Larangan Merokok di Taman Jatimori Ponorogo Jadi Sorotan Publik

PONOROGO, incaberita.co.id  —   Kebijakan larangan merokok di taman wisata edukasi Jatimori, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menuai sorotan publik. Seorang pengunjung memprotes lewat pesan singkat karena suaminya ditegur saat merokok di area terbuka. Ia menilai larangan tersebut terlalu berlebihan, apalagi keluarganya terbiasa dengan asap rokok sejak lama. Menurutnya, aturan itu tidak sesuai dengan kebiasaan sebagian warga. Meski menuai kritik, pengelola Taman Jatimori menegaskan bahwa aturan larangan merokok akan tetap dijalankan demi kenyamanan dan kesehatan bersama. Aturan ini diterapkan terutama untuk melindungi anak-anak dan keluarga yang berkunjung. Pihak taman juga menekankan bahwa Jatimori dirancang sebagai kawasan edukasi ramah keluarga, sehingga bebas asap rokok adalah syarat utama menjaga kualitas lingkungan bermain.

Tanggapan Resmi Larangan Merokok di Taman Akan Tetap Diterapkan

Pengelola Taman Jatimori menanggapi keluhan dengan santun. “Selamat pagi Kak, terima kasih atas kritik dan keluhan yang telah disampaikan. Pihak taman menekankan bahwa aturan ini bukan untuk mendiskriminasi perokok. Larangan merokok diterapkan agar semua pengunjung merasa nyaman. Banyak keluarga datang dengan anak-anak kecil yang berharap bisa menikmati udara segar tanpa asap rokok. Karena itu, aturan ini diterapkan untuk menjaga kesehatan, menciptakan suasana aman, dan memastikan semua pengunjung bisa menikmati fasilitas wisata dengan tenang.

Dukungan Penuh Dari Masyarakat

Unggahan tanggapan Taman Jatimori yang menegaskan larangan merokok justru mendapat banyak dukungan dari warganet. Seorang pengguna Instagram menulis, “Staffnya sudah keren banget. Biarlah satu keluarga itu tidak kembali, yang penting keluarga lain tetap datang karena merasa nyaman.”

Sumber Gambar : MalangVoice

Beberapa komentar lain juga mengapresiasi keberanian pengelola untuk tetap konsisten menjaga aturan, meskipun ada ancaman kejadian ini akan dibuat viral. Dukungan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan bahaya asap rokok, bahkan di ruang terbuka sekalipun. Tidak sedikit warganet yang berjanji akan berkunjung ke Taman Jatimori hanya karena kebijakan bebas asap rokok tersebut, sehingga aturan larangan merokok dianggap sebagai daya tarik tersendiri.

Wawancara dengan Pengunjung yang Mendukung Kebijakan Larangan Merokok di Taman

Seorang pengunjung bernama Lami membagikan pendapatnya dengan penuh keyakinan. “Saya mendukung larangan merokok di Taman Jatimori. Tidak semua ruang terbuka bisa digunakan untuk merokok karena asapnya tetap bisa mengganggu dan merusak suasana nyaman. Jika ingin merokok, sudah ada spot khusus,” katanya. Menurutnya, area merokok di barat kolam renang adalah solusi adil untuk semua pihak. Ia juga menambahkan bahwa kehadiran aturan ini justru memberi rasa aman bagi keluarga yang datang dengan anak-anak kecil. Dalam pandangannya, Taman Jatimori telah berhasil menunjukkan bahwa fasilitas wisata bisa ramah keluarga tanpa mengorbankan hak perokok, karena tempat khusus telah disediakan sehingga keseimbangan kepentingan bisa terjaga.

Pandangan Aktivis Kesehatan tentang Pentingnya Kebijakan

Aktivis kesehatan lingkungan, dr. Ratri Wulandari, menilai kebijakan Taman Jatimori adalah langkah tepat sekaligus berani. “Larangan merokok di fasilitas umum harus ditegakkan secara konsisten. Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terhadap paparan asap rokok. Kebijakan Taman Jatimori bisa menjadi contoh positif bagi pengelola tempat wisata lain,” ujarnya. Ia menambahkan, jika ada pengunjung yang tidak nyaman dengan aturan tersebut, sebaiknya mereka menghargai hak orang lain untuk menghirup udara bersih. Menurutnya, asap rokok bukan hanya berdampak pada kesehatan perokok pasif, tetapi juga bisa menciptakan ketidaknyamanan psikologis bagi anak-anak yang sedang bermain. Dengan adanya kebijakan ini, dr. Ratri berharap lebih banyak destinasi wisata yang berani mencontoh Taman Jatimori agar tercipta ruang publik yang lebih sehat dan ramah keluarga di masa depan.

Kebijakan Larangan Merokok di Taman Sebagai Upaya Menjaga Kenyamanan Bersama

Banyak warganet menilai larangan merokok di Taman Jatimori adalah langkah tepat dan patut diapresiasi. Akun @nidhiya_ menuliskan, “Saya setuju, lebih baik kehilangan satu pengunjung daripada mengorbankan kenyamanan ratusan keluarga lain.” Ada juga komentar lain yang menegaskan bahwa aturan seperti ini membuat orang merasa lebih aman saat membawa anak-anak. Beberapa netizen bahkan menceritakan pengalaman pribadi, seperti sulitnya mencari ruang publik bebas asap rokok di daerah lain. Komentar semacam ini menunjukkan bahwa publik semakin mendukung ruang publik bebas asap rokok dan menilai konsistensi pengelola sebagai nilai tambah bagi Taman Jatimori. Dukungan tersebut juga memperkuat citra Taman Jatimori sebagai destinasi wisata ramah keluarga yang peduli kesehatan.

Harapan Masyarakat agar Larangan Merokok di Taman Jatimori Bisa Jadi Contoh bagi Tempat Wisata Lain

Dukungan warganet dan pengunjung diharapkan membuat kebijakan larangan merokok di Taman Jatimori menjadi inspirasi bagi tempat wisata lain di Indonesia. Seorang tokoh masyarakat Ponorogo, Bapak Suyono, mengatakan, “Kebijakan ini bukan sekadar aturan, tapi langkah menjaga kesehatan generasi masa depan. Saya berharap tempat wisata lain juga punya komitmen yang sama.”

Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang berita lokal

Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Penangkapan Adrian Gunadi, Bos Pinjol yang Kabur ke Qatar di Pulangkan Interpol