Kecelakaan Kapal di Nusa Penida, Australia Beri Himbauan!

Kecelakaan kapal kembali terjadi di perairan Indonesia, tepatnya di kawasan wisata populer, Nusa Penida, Bali. Insiden ini melibatkan kapal wisata Boat The Tanis yang terbalik di dekat Pantai Mushroom Bay, Desa Lembongan, pada Rabu, 4 Juni 2025. Peristiwa ini mendorong Pemerintah Australia untuk mengeluarkan peringatan resmi kepada warganya agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di kawasan pantai Indonesia.
Kronologi Kecelakaan Kapal di Perairan Bali
Sumber Gambar : Detik.com
Kecelakaan kapal Boat The Tanis mengangkut 89 penumpang. Jumlah ini terdiri dari 77 wisatawan asing dan 12 warga lokal. Kapal berangkat dari Pelabuhan Tanjung Sanghyang menuju Pelabuhan Sanur di Denpasar. Sekitar pukul 12.30 WITA, kapal tiba di Pantai Mushroom Bay untuk menurunkan penumpang.
Saat proses penurunan, ombak besar menghantam bagian belakang kapal. Air mulai masuk ke lambung kapal. Kapten mencoba menarik kapal kembali ke laut, namun gagal. Penumpang mulai panik. Dalam kondisi itu, kapal kehilangan keseimbangan dan akhirnya terbalik.
Untungnya, semua penumpang berhasil dievakuasi tanpa korban jiwa. Beberapa penumpang terlihat memecahkan jendela untuk keluar dari kapal. Proses penyelamatan juga melibatkan warga lokal dan penyelam yang memastikan tak ada korban terjebak di dalam akibat kecelakaan kapal ini.
Faktor Risiko Kecelakaan Kapal dan Minimnya Pengawasan
Kecelakaan kapal seperti ini bukanlah kejadian langka. Ombak besar, arus kuat, dan minimnya sistem pengawasan menjadi faktor penyebab utama. Banyak pantai di Bali yang tidak memiliki penjaga pantai atau sistem peringatan dini. Wisatawan kerap tidak menyadari bahaya yang bisa datang tiba-tiba.
Pemerintah Australia mengungkapkan bahwa sejumlah warga negaranya telah menjadi korban kecelakaan laut di Indonesia. Beberapa di antaranya mengalami cedera saat aktivitas snorkeling, menyelam, atau saat menggunakan kapal wisata.
Peringatan Australia Terhadap Kecelakaan Kapal di Perairan Indonesia
Melalui situs resmi Smartraveller, Pemerintah Australia menyarankan warganya untuk selalu mengecek kondisi cuaca sebelum berlayar. Mereka juga mengingatkan agar hanya menggunakan jasa operator kapal yang memiliki izin resmi dan menyediakan alat keselamatan lengkap.
Selain risiko kecelakaan kapal, wisatawan Australia juga diminta memeriksa kondisi dokumen perjalanan. Indonesia memiliki aturan ketat terkait paspor. Jika ada kerusakan ringan seperti sobekan atau halaman basah, wisatawan bisa ditolak masuk.
Tips Mencegah Saat Liburan di Bali
Wisatawan disarankan untuk tidak memaksakan diri naik kapal saat cuaca buruk. Perhatikan juga informasi dari otoritas pelabuhan setempat. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan hotel atau agen perjalanan terpercaya.
Gunakan jaket pelampung setiap kali berada di atas kapal. Pastikan ada pelatihan evakuasi darurat dari awak kapal. Hal ini bisa mengurangi risiko fatal saat terjadi kecelakaan kapal.
Baca juga berita menarik lainnya seputar Tarif Tol Diskon 20% Saat Musim Liburan, Catat Rutenya!