Parade MotoGP Mandalika 2025 Jadi Pesta Rakyat di Lombok!
LOMBOK, incaberita.co.id — Parade MotoGP Mandalika 2025 di Kota Mataram menjadi salah satu momen paling ditunggu oleh masyarakat Nusa Tenggara Barat. Sejak siang hari, ribuan warga sudah memadati rute parade yang dimulai dari Taman Sangkareang, melintasi Jalan Pejanggik, Jalan Udayana, hingga berakhir di Teras Udayana. Sepanjang rute, masyarakat berjejer sambil membawa atribut tim kesayangan mereka, seperti bendera, poster, dan replika helm pebalap.
Kehadiran Parade MotoGP Mandalika ini menghadirkan suasana berbeda. Tidak hanya menjadi tontonan, parade ini juga menjadi wadah kebanggaan warga Lombok yang bisa menyambut langsung pebalap kelas dunia. “Kami datang dari pagi biar dapat posisi depan, ingin lihat langsung Bagnaia dan Mario Aji,” ujar Siti, salah seorang warga Mataram, dengan wajah sumringah.
Para Rider Dunia Ramaikan Parade MotoGP Mandalika
Deretan pebalap MotoGP dunia ikut serta dalam Parade MotoGP Mandalika, di antaranya Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Franco Morbidelli, Luca Marini, Fabio Di Giannantonio, Brad Binder, Miguel Oliveira, hingga Raul Fernandez. Nama Mario Aji, pebalap kebanggaan Indonesia di kelas Moto2, mendapat sambutan paling meriah. Ribuan penggemar meneriakkan namanya sepanjang rute, menandakan kebanggaan masyarakat terhadap putra bangsa yang tampil bersama para rider internasional.
Simbol Kedekatan Pebalap dengan Fans
Parade MotoGP Mandalika tidak hanya menampilkan bintang balap di atas mobil parade, tetapi juga menghadirkan momen interaksi emosional antara pebalap dan penggemar. Setelah arak-arakan berakhir, acara selanjutnya adalah sesi jumpa fans. Para pembalap naik ke atas panggung, menyapa penonton, bahkan beberapa sempat melemparkan merchandise tim ke arah penonton.
Para rider menaiki mobil khusus parade terbuka yang memungkinkan mereka melambaikan tangan, tersenyum, dan berinteraksi langsung dengan penonton. Sorak-sorai penonton yang memenuhi jalanan menciptakan suasana bak festival rakyat. Seorang pelajar SMA, Andi Saputra, mengaku gembira bisa menyaksikan Mario Aji dari dekat. “Biasanya cuma lihat di TV, sekarang bisa lihat langsung, rasanya bangga sekali,” katanya penuh semangat.

Sumber Gambar : Ketik.com
Suasana semakin meriah ketika penampilan dancer lokal Azizah tampil diiringi musik Tabola Bale. “Parade ini adalah kesempatan langka. Kami bisa melihat pebalap bukan hanya di sirkuit, tapi juga berinteraksi dengan masyarakat secara hangat,” ungkap Budi, seorang penggemar asal Lombok Tengah. Hal ini menegaskan bahwa Parade MotoGP Mandalika lebih dari sekadar acara seremonial, melainkan ajang mempererat hubungan emosional antara atlet dan publik.
Dukungan Pemerintah dan Dampak Ekonomi Parade MotoGP Mandalika
Antusiasme masyarakat terhadap Parade MotoGP Mandalika menjadi bukti kesiapan Lombok menyambut ajang balap dunia. Pemerintah daerah bekerja sama dengan aparat keamanan memastikan jalannya acara berlangsung aman dan tertib. Kehadiran ribuan warga yang tumpah ruah juga memberikan dampak ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM lokal yang menjajakan makanan khas Lombok, minuman segar, hingga cendera mata bertema MotoGP.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyatakan Parade MotoGP Mandalika adalah bentuk apresiasi kepada masyarakat NTB. “Kami ingin MotoGP bukan sekadar balapan, tapi juga pesta rakyat. Antusiasme luar biasa dari masyarakat menjadi bukti bahwa ajang ini telah menyatu dengan Lombok dan Indonesia,” tegas Priandhi. Menurutnya, dampak positif terhadap pariwisata dan ekonomi daerah akan semakin terasa dengan konsistensi agenda seperti ini.
Harapan Agar Even Ini Jadi Agenda Tahunan
Kesuksesan Parade MotoGP Mandalika membuat banyak pihak berharap acara ini bisa digelar rutin setiap tahun. Priandhi menambahkan bahwa pihak MGPA bersama Dorna Sports dan pemerintah daerah berkomitmen untuk menjadikan parade sebagai agenda tetap. “Setiap kali ada parade seeperti ini digelar, kita dapat menyaksikan senyum bahagia dari anak-anak hingga orang dewasa. Energi positif itu harus terus dilanjutkan!” ujarnya.
Bagi masyarakat Lombok, Parade MotoGP Mandalika bukan hanya sebuah hiburan, melainkan kebanggaan yang menunjukkan kemampuan Indonesia menjadi tuan rumah event olahraga internasional. Dengan semakin dekatnya jadwal balapan di Mandalika, atmosfer kegembiraan dan kebersamaan warga semakin terasa. Parade ini menjadi pengingat bahwa olahraga bisa menjadi sarana persatuan sekaligus penggerak ekonomi lokal.
Peran Media dalam Mengangkat Euforia Parade MotoGP Mandalika
Peran media lokal maupun nasional juga sangat penting dalam menyebarkan euforia Parade MotoGP Mandalika. Liputan langsung dari televisi dan media digital membuat masyarakat yang tidak hadir di lokasi tetap bisa merasakan atmosfer acara. Media sosial dipenuhi unggahan foto dan video parade, menandakan antusiasme netizen yang ikut bangga atas penyelenggaraan MotoGP di Mandalika.
Banyak pengamat menilai bahwa pemberitaan positif seperti ini dapat mendongkrak citra pariwisata Indonesia di mata dunia. Kehadiran media internasional yang meliput parade juga berpotensi menggaet lebih banyak wisatawan mancanegara untuk datang ke Lombok dan menikmati keindahan Mandalika.
Pesan Kebersamaan dan Harapan Masa Depan
Parade MotoGP Mandalika tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga membawa pesan kebersamaan. Kehadiran masyarakat dari berbagai latar belakang sosial yang menyatu di jalanan Mataram menunjukkan bahwa olahraga mampu menyatukan perbedaan. Antusiasme yang sama terlihat dari anak-anak, remaja, hingga orang tua yang bergembira menyambut para rider dunia.
Harapan masyarakat ke depan adalah agar parade ini terus berlanjut sebagai tradisi tahunan. Dengan keberlanjutan acara, diharapkan semakin banyak manfaat ekonomi dan sosial yang dirasakan oleh warga NTB dan Indonesia secara umum. MotoGP Mandalika diharapkan bukan hanya sekadar event olahraga, tetapi simbol persatuan dan kebanggaan bangsa.
Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang berita global
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Kasus Pemerasan Kemnaker Jadi Sorotan, KPK Panggil Direktur Perusahaan Jasa K3
