May 13, 2025

INCA BERITA

Berita Terkini Seputar Peristiwa Penting di Indonesia dan Dunia

Jokowi Hadiri Pemakaman Paus: Simbol Penghormatan Indonesia

Pada Sabtu, 26 April 2025, dunia menyaksikan prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma. Dalam momen bersejarah ini, Indonesia diwakili oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai utusan resmi untuk menghadiri upacara penghormatan terakhir. Jokowi hadiri pemakaman Paus yang merupakan pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

Penunjukan Jokowi Hadiri Pemakaman Paus sebagai Utusan Khusus

Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus sejumlah tokoh nasional guna menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. Selain Jokowi hadiri pemakaman Paus. Delegasi Indonesia terdiri dari Wakil Menteri Keuangan Bapak Thomas Djiwandono, bersama mantan Menteri Perhubungan Bapak Ignasius Jonan, dan Menteri HAM Ibu Natalius Pigai. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, yang menyatakan bahwa Jokowi hadiri pemakaman Paus mewakili bangsa dan negara Indonesia dalam menyampaikan simpati dan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus.

Makna Kehadiran Indonesia Diwakili Jokowi Hadiri Pemakaman Paus

Jokowi Hadiri Pemakaman Paus

Sumber gambar: Mashable Indonesia

Jokowi hadiri pemakaman Paus Fransiskus memiliki makna yang mendalam:

  • Penghormatan terhadap Pemimpin Spiritual Dunia: Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Partisipasi Indonesia dalam upacara ini menunjukkan penghormatan terhadap pemimpin umat Katolik dan komitmen terhadap kerukunan antaragama.

  • Diplomasi Antarbangsa: Langkah ini memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vatikan, serta menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang aktif dalam diplomasi global dan dialog antaragama.

  • Melanjutkan Hubungan Baik: Kehadiran Jokowi juga melanjutkan hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dan Vatikan, terutama setelah kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024, di mana beliau menyampaikan doa dan harapan untuk perdamaian di Indonesia.

Rangkaian Prosesi Pemakaman

Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus yang akan dimakamkan pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 10.00 waktu lokal setempat (15.00 WIB) di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma. Keputusan ini sesuai dengan wasiat pribadi beliau yang menginginkan pemakaman sederhana dan tidak dilakukan di ruang bawah tanah Basilika Santo Petrus seperti tradisi sebelumnya.

  1. Disemayamkan di Kapel Santa Marta
    Setelah wafat pada Senin, 21 April 2025, jenazah Paus Fransiskus disemayamkan di Kapel Santa Marta, kediaman pribadinya selama masa kepausan.

  2. Pemindahan ke Basilika Santo Petrus
    Pada Rabu, 23 April 2025, jenazah akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus untuk memberikan kesempatan kepada umat dan pejabat negara memberikan penghormatan terakhir.

  3. Misa Pemakaman
    Misa pemakaman akan dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal dan menjadi awal dari sembilan hari masa berkabung resmi di Vatikan, dikenal dengan istilah novemdiales.

Apa Itu Novemdiales?

Novemdiales adalah istilah dalam bahasa Latin yang secara harfiah berarti “sembilan hari”. Dalam konteks Gereja Katolik, ini merujuk pada periode sembilan hari berkabung resmi yang dimulai setelah wafatnya seorang Paus.

Tradisi ini sudah berlangsung selama berabad-abad dan merupakan bagian integral dari protokol Vatikan. Selama novemdiales, berbagai kegiatan liturgi dan misa khusus diselenggarakan untuk mendoakan arwah Paus yang telah wafat. Serta untuk memperkuat kesatuan umat dalam masa transisi menuju pemilihan pemimpin baru.

Apa Saja yang Terjadi Selama Novemdiales?

Berikut adalah rangkaian khas selama masa novemdiales:

1. Misa Requiem Setiap Hari

Setiap hari selama sembilan hari, Vatikan menggelar misa requiem (misa arwah) untuk mengenang dan mendoakan jiwa Paus yang telah wafat. Misa ini dipimpin oleh berbagai kardinal dan kadang oleh Dekan Dewan Kardinal sendiri.

2. Penghormatan dari Para Peziarah dan Tokoh Dunia Seperti Jokowi Hadiri Pemakaman Paus

Basilika Santo Petrus atau tempat persemayaman jenazah akan dibuka untuk umum dan pejabat dunia. Mereka datang memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Paus.

3. Doa Rosario dan Ibadah Khusus

Selain misa, umat juga diajak mengikuti doa rosario bersama, prosesi, atau ibadah syukur untuk mengenang warisan spiritual dan kepemimpinan Paus.

4. Refleksi tentang Kepemimpinan dan Warisan Paus

Selama novemdiales, para pemimpin Gereja dan umat Katolik sering merenungkan kembali ajaran-ajaran, ensiklik, dan langkah reformasi yang ditinggalkan oleh Paus tersebut.

Tujuan dari Novemdiales

  • Memberi Waktu untuk Berkabung Secara Resmi
    Umat Katolik di seluruh dunia diberikan ruang liturgis untuk mengucapkan selamat jalan kepada pemimpin rohani mereka.

  • Menyiapkan Konklaf Secara Rohani
    Meskipun teknis pemilihan Paus (konklaf) bisa dimulai setelah 15 hingga 20 hari dari wafatnya Paus, novemdiales berfungsi sebagai masa persiapan spiritual bagi para kardinal yang akan memilih pengganti.

  • Menunjukkan Kesatuan Gereja di Tengah Transisi
    Novemdiales adalah simbol bahwa Gereja tetap satu dan terarah meski sedang tidak memiliki Paus (masa >sede vacante).

Masa Berkabung Setelah Jokowi Hadiri Pemakaman Paus

Vatikan mengumumkan masa berkabung selama sembilan hari, dimulai dari tanggal pemakaman hingga 4 Mei 2025. Dengan berbagai kegiatan liturgis di seluruh dunia sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus.

Reaksi dan Tanggapan Jokowi Hadiri Pemakaman Paus

Langkah Presiden Prabowo mengutus Jokowi hadiri pemakaman Paus mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Menjelaskan bahwa penunjukan Jokowi didasarkan pada pertimbangan pengalaman dan hubungan baik yang telah dibangun dengan Vatikan.

Kesimpulan

Jokowi hadiri pemakaman Paus Fransiskus bukan hanya sebagai bentuk penghormatan. Tetapi juga sebagai simbol komitmen Indonesia terhadap toleransi, kerukunan antarumat beragama, dan diplomasi global. Langkah ini memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian.

Tahta tidak bisa kosong selamanya, berikut adalah beberapa kandidat Calon Paus Baru: Tradisi Konklaf Sampai Asap Putih Penandanya

Author