Erupsi Gunung Semeru, Semburkan Abu 1.2km. WARGA SIAGA!

LUMAJANG, incaberita.co.id – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi gunung Semeru pada Minggu (22/6/2025). Dalam kurun waktu dini hari hingga pagi, tercatat tujuh kali letusan dari gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa ini.
Rangkaian Erupsi Gunung Semeru Sejak Pagi Hari
Data dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) di Sawur menunjukkan bahwa Erupsi pertama terjadi pukul 00.22 WIB. Letusan itu memuntahkan kolom abu setinggi 400 meter ke arah utara dengan intensitas sedang.
Pukul 05.28 WIB, erupsi kedua terjadi. Kolom abu tebal setinggi 500 meter kembali menyembur ke arah utara. Tiga menit kemudian, pukul 05.31 WIB, erupsi ketiga terjadi. Letusan ini lebih besar dengan kolom abu setinggi 1.2km.
“Terjadi Erupsi di Semeru pada hari Minggu, 22 Juni 2025 pukul 05.31 WIB. Tinggi kolom abu teramati 1.2km di atas puncak,” ujar Liswanto, petugas PPGA Semeru.
Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Sebelumnya
Sumber Gamabar : RRI.co.id
Pada Kamis (29/5/2025), PPGA Semeru mencatat erupsi sebanyak 61 kali selama 24 jam. Tidak semua letusan bisa terpantau karena puncak tertutup kabut tebal.
Status Terkini dan Imbauan dari BPBD
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono, menyampaikan bahwa status Erupsi Gunung Semeru berada di Level II (Waspada).
Ia menegaskan, warga dilarang beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan. Area larangan ini berlaku hingga radius 8 kilometer dari puncak. Aktivitas juga dilarang dalam jarak 500 meter dari tepi sungai yang berhulu di Gunung Semeru. Potensi lahar dan awan panas dapat meluas hingga 13 kilometer.
Hujan Deras dan Risiko Sekunder
Hujan lebat masih sering mengguyur kawasan sekitar Gunung Semeru. Kondisi ini meningkatkan risiko banjir lahar dingin. Warga lokal di sepanjang sungai diminta tetap siaga.
“Tetap siaga terhadap potensi awan panas guguran (APG), aliran lava pijar, dan banjir lahar yang dapat melanda sungai-sungai dari puncak Gunung Semeru,” ujar Yudhi.
Masyarakat diminta mengikuti informasi resmi. Jangan mudah percaya pada kabar yang belum terverifikasi. Aktivitas erupsi gunung Semeru masih tergolong tinggi.
Penutup
Erupsi Gunung Semeru yang kembali terjadi menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam. Aktivitas vulkanik masih tinggi. Warga sekitar lereng Gunung Semeru diharapkan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Demo Zero ODOL di Solo: Ketegangan dan Penyelesaian Damai