October 30, 2025

INCA BERITA

Berita Terkini Seputar Peristiwa Penting di Indonesia dan Dunia

Penembakan Seorang Pengacara di Tanah Abang, Begini Kronologinya!

Penembakan Seorang Pengacara

JAKARTA, incaberita.co.id  —   Kasus penembakan seorang pengacara berinisial WA (34) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi sorotan publik. Peristiwa ini terjadi pada Selasa pagi, 28 Oktober 2025, sekitar pukul 07.28 WIB, di sebuah lahan kosong yang tengah menjadi objek sengketa. Menurut informasi dari pihak kepolisian, insiden ini diduga kuat dipicu oleh konflik lahan yang telah berlangsung cukup lama antara beberapa pihak.

WA langsung dilarikan ke rumah sakit setelah terkena tembakan dan kini masih dalam penanganan medis. Kejadian ini memperlihatkan betapa sengketa lahan masih menjadi salah satu sumber konflik serius di ibu kota.

Sengketa Lahan yang Berujung Penembakan

Polisi menduga kuat bahwa penembakan seorang pengacara ini berawal dari pertikaian terkait kepemilikan lahan kosong di kawasan Tanah Abang. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, menyatakan, “(Lokasi kejadian) Tanah kosong. Iya masih ada masalah sengketa. Betul, ini dipicu sengketa tanah kosong.”

Dari keterangan para saksi, sempat terjadi adu mulut sebelum akhirnya suara letusan senjata terdengar. Situasi pun menjadi ricuh. Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan sejumlah barang bukti yang memperkuat dugaan adanya kekerasan terencana.

Roby mengungkapkan, “Di TKP kita amankan 20 senjata tajam, tiga alat pukul, dan satu senapan angin.” Barang-barang tersebut kini diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Upaya Polisi Mengungkap Fakta Penembakan Seorang Pengacara

Kasus penembakan seorang pengacara ini mendapat perhatian khusus dari Polda Metro Jaya. Setelah laporan diterima, tim dari Ditreskrimum segera bergerak cepat melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti penting. Hingga kini, 40 saksi telah diperiksa untuk dimintai keterangan terkait insiden tersebut.

“Polres Metro Jakpus masih melakukan olah TKP untuk mencari barang bukti di lokasi kejadian. Kami sudah memeriksa 40 saksi yang dibawa ke Polres untuk mendalami peran dan keterlibatan masing-masing,” jelas Roby.

Langkah cepat ini diambil guna memastikan proses hukum berjalan transparan dan tidak menimbulkan spekulasi liar di masyarakat. Polisi juga berkomitmen untuk mengungkap dalang di balik penembakan ini agar keadilan bagi korban dapat ditegakkan.

Korban dalam Kondisi Kritis di Rumah Sakit

Setelah insiden penembakan seorang pengacara, korban WA langsung dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Berdasarkan keterangan medis, proyektil peluru bersarang di punggung bagian atas korban dan memerlukan tindakan operasi segera.

AKBP Roby Heri Saputra menuturkan, “Korban sudah dirujuk ke RS Polri untuk pengangkatan proyektil.” Sementara itu, pihak keluarga korban berharap agar pelaku segera diadili dan motif di balik penembakan ini bisa terungkap secepatnya.

Penembakan Seorang Pengacara

Sumber Gambar : NTVNews.id

Salah satu rekan korban yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kesedihan mendalam, “WA dikenal sebagai sosok pengacara yang tegas namun santun. Dia selalu memperjuangkan keadilan bagi kliennya, terutama dalam kasus-kasus sengketa tanah.”

Penangkapan Pelaku Penembakan Seorang Pengacara

Setelah melalui serangkaian penyelidikan intensif, pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap pelaku penembakan seorang pengacara tersebut. Penangkapan dilakukan oleh tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu, 29 Oktober 2025, hanya satu hari setelah kejadian.

“Sudah diamankan Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ungkap AKBP Roby Saputra saat dikonfirmasi oleh wartawan. Namun, identitas lengkap pelaku belum diungkap kepada publik karena masih dalam tahap pemeriksaan mendalam.

Sumber internal kepolisian menyebutkan bahwa pelaku diduga memiliki keterkaitan langsung dengan salah satu pihak yang bersengketa. Motif awal diyakini karena adanya tekanan emosional dan dendam terhadap korban yang dianggap menghalangi proses klaim lahan.

Reaksi Masyarakat dan Dunia Hukum atas Penembakan Seorang Pengacara

Kasus penembakan seorang pengacara ini mendapat tanggapan keras dari berbagai pihak, terutama kalangan hukum dan masyarakat sipil. Banyak pihak menilai bahwa peristiwa ini merupakan bukti nyata lemahnya penyelesaian hukum di ranah sengketa tanah.

Seorang pengamat hukum, Dr. Yosafat Lumban, menyatakan, “Insiden ini bukan sekadar tindak kriminal biasa, tetapi juga menunjukkan potensi konflik hukum yang belum terselesaikan dengan baik di ranah pertanahan. Pengacara adalah bagian dari sistem hukum yang seharusnya dilindungi.”

Masyarakat sekitar lokasi kejadian juga mengaku trauma atas peristiwa tersebut. “Kami kaget, pagi-pagi sudah ada suara tembakan dan orang berlarian. Polisi datang cepat, tapi tetap saja menakutkan,” ujar seorang warga, Budi Santoso (45), yang rumahnya hanya berjarak 100 meter dari lokasi.

Harapan Terhadap Proses Hukum dan Keadilan

Penanganan kasus penembakan seorang pengacara kini menjadi ujian bagi aparat penegak hukum. Masyarakat berharap agar proses penyelidikan berjalan transparan dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo menegaskan, “Kami berkomitmen menindak tegas siapapun yang terbukti terlibat, tanpa pandang bulu. Tidak ada toleransi bagi tindakan kekerasan bersenjata.”

Pihak keluarga korban juga menyerukan keadilan. “Kami hanya ingin pelaku dihukum seadil-adilnya. Kami percaya polisi bisa mengungkap semuanya,” ujar salah satu anggota keluarga WA dengan mata berkaca-kaca.

Kini, publik menantikan hasil pemeriksaan lanjutan dari kepolisian serta pernyataan resmi mengenai motif sebenarnya di balik penembakan ini. Kasus ini menjadi pengingat bahwa profesi hukum pun tak luput dari ancaman ketika konflik kepentingan dan sengketa lahan memuncak.

Kesimpulan

Kasus penembakan seorang pengacara di Tanah Abang menjadi peringatan keras akan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan profesional. Sengketa lahan, jika tidak diselesaikan dengan jalur hukum yang benar, dapat menimbulkan tragedi yang tak hanya merenggut nyawa tetapi juga mencederai rasa keadilan publik. Dengan pelaku telah ditangkap, kini semua pihak menanti proses hukum yang jujur dan terbuka agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum tetap terjaga.

Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang berita  lokal

Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Tewasnya Brigadir Nurhadi, Kronologi Penganiayaan Maut Oleh Atasan!

Author

Copyright @ 2025 Incaberita. All right reserved