Kasus Farhan Hamid Hilang Usai Demonstrasi di Kwitang!

JAKARTA, incaberita.co.id — Kasus Farhan Hamid yang hilang pasca demonstrasi di Kwitang, Jakarta Pusat, menjadi perhatian publik. Farhan pada Jumat (29/8/2025) berangkat dari rumah sekitar pukul 12.00 WIB. Farhan Hamid kemudian berangkat bersama dua temannya. Bukti keberadaan Farhan di lokasi diperoleh dari sebuah foto yang memperlihatkan dirinya mengenakan kemeja lengan panjang hitam, helm, serta odol yang dipoles di pipi. Foto itu diambil oleh salah satu temannya saat tiba di Kwitang.
Jejak Digital yang Mencurigakan
Keluarga masih menunggu kepulangan Farhan hingga esok harinya, namun ia tak juga muncul. Mereka pun mendatangi kantor polisi, rumah sakit, hingga titik-titik demonstrasi lain. Namun hasilnya nihil. Yang mengejutkan, jejak Kasus Farhan Hamid justru muncul di dunia maya. Nomor Whatsapp miliknya sempat aktif dan membalas pesan keluarga.
Sumber Gambar : Kumparan
Roni, kakak Farhan, menceritakan kejanggalan tersebut. “Saya mencoba menghubungi nomor WA Farhan pada 4 September. Ternyata ada balasan, tapi dari orang yang saya tidak kenal. Itu bikin kami makin bingung,” ujarnya. Padahal, keluarga mengetahui ponsel Farhan sebelumnya digadaikan. Seharusnya, kartu seluler tetap berada di tangannya saat itu. Fenomena ini membuat kasus Farhan Hamid dalam konteks 2 orang hilang semakin misterius.
Keluarga Bertahan di Tengah Kasus Farhan Hamid
Farhan Hamid dikenal sebagai anak bungsu yang sangat dekat dengan ibunya. Sehari-hari, jika tidak di rumah, ia membantu bibinya berjualan ikan di pasar. Sejak Kasus Farhan Hamid yang belum ditemukan, sang ibu kerap jatuh sakit karena terus memikirkan anaknya. “Ibunya sampai beberapa kali pingsan saat mendengar kabar yang simpang siur. Farhan itu anak kesayangan, makanya kami semua sangat terpukul,” ungkap Roni.
Keluarga besar terus berusaha mencari kejelasan. Mereka juga berencana menggandeng lembaga bantuan hukum untuk mengawal kasusFarhanHamid. “Kami tidak ingin kasus 2 orang hilang ini berhenti di tengah jalan. Kami butuh dukungan semua pihak agar Farhan bisa ditemukan,” tambah Rangga, kuasa hukum keluarga.
Seruan dan Harapan dalam Kasus Farhan Hamid
Kasus Farhan Hamid yang belum ditemukan setelah demonstrasi di Kwitang ini menimbulkan pertanyaan besar bagi publik. Aktivis Kontras, Diah Pratiwi, menilai kasus tersebut harus menjadi prioritas aparat. “Hilangnya Farhan dan satu orang lainnya dalam konteks demonstrasi adalah hal serius. Negara tidak boleh abai. Keluarga berhak mendapat jawaban,” tegasnya.
Roni menutup dengan doa dan harapan. “Kami tidak ingin terlalu banyak bicara, yang penting Kasus Farhan Hamid selaku adik saya pulang dalam keadaan apapun. Kami ingin melihatnya lagi, bukan hanya mendengar kabar tanpa kepastian,” ujarnya.
Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang berita lokal
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Reni Rahmawati Korban TPPO di China, Minta 200Jt Agar Bebas!