Kasus Driver Ojol Alvi Maulana Pembunuhan dan Mutilasi
SURABAYA, incaberita.co.id – Kasus Driver Ojol Alvi Surabaya menjadi sorotan setelah pembunuhan terjadi di kamar kos kawasan Lidah Wetan pada 31 Agustus 2025 sekitar pukul 02.00 WIB. Potongan jasad korban ditemukan di Pacet, Mojokerto, pada 6 September 2025 sekitar pukul 10.30 WIB. Polisi menangkap pelaku pada 7 September 2025 sekitar pukul 01.00 WIB dan menyita sejumlah barang bukti serta temuan forensik pendukung. Ringkasan ini disusun untuk memudahkan pembaca memahami kronologi dan fakta utama KasusDriverOjolAlvi Surabaya secara ringkas.
Data Terverifikasi Kasus Driver Ojol Alvi
-
Korban: inisial TAS (25), asal Lamongan
-
Pelaku: Alvi Maulana (24), driver ojek online
-
Waktu pembunuhan: Minggu, 31 Agustus 2025 sekitar 02.00 WIB
-
Lokasi pembunuhan: kamar kos di Jl. Raya Lidah Wetan, Kel. Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Surabaya
-
Penemuan potongan jasad: Sabtu, 6 September 2025 sekitar 10.30 WIB di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Kec. Pacet, Mojokerto
-
Penangkapan pelaku: Minggu, 7 September 2025 sekitar 01.00 WIB
-
Temuan forensik utama: 65 potongan di Pacet, serta 239 pecahan tulang dan 22 gigi di kamar kos
Kronologi Singkat Kasus Kasus Driver Ojol Alvi

Sumber gambar : Kompas.com
-
31 Agustus 2025, sekitar 02.00 WIB: dugaan pembunuhan terjadi di kamar kos Lidah Wetan, Surabaya.
-
6 September 2025, sekitar 10.30 WIB: warga menemukan potongan jasad di Pacet, Mojokerto, lalu melapor ke polisi.
-
Polisi menelusuri rute pembuangan, rekaman CCTV, serta keterangan saksi di sekitar TKP dan jalur menuju Pacet.
-
7 September 2025, sekitar 01.00 WIB: pelaku ditangkap. Penggeledahan kamar kos menemukan temuan forensik yang menguatkan pembuktian.
-
Identitas korban dikonfirmasi tim forensik, sementara pemeriksaan saksi dilakukan untuk pemetaan motif Kasus Driver Ojol Alvi Surabaya.
Lokasi dan Barang Bukti pada Kasus Driver Ojol Alvi Surabaya
Lokasi utama meliputi kamar kos di Jl. Raya Lidah Wetan, Surabaya, serta area semak di Dusun Pacet Selatan, Mojokerto. Barang bukti yang diamankan mencakup jejak darah, pakaian, alat yang diduga dipakai dalam tindak pidana, serta rekaman CCTV di beberapa titik rute terkait Kasus Driver Ojol Alvi Surabaya.
Motif Awal dalam Kasus Driver Ojol Alvi Surabaya
Penyidik menelaah aspek relasi personal, faktor ekonomi, serta pemicu konflik. Informasi motif sementara bersifat indikatif dan mengacu pada keterangan resmi aparat, hasil pemeriksaan tersangka, dan masukan ahli forensik. Pembaruan motif kasus pembunuhan di Surabaya akan mengikuti rilis resmi.
Status Proses Hukum KasusDriverOjolAlvi Surabaya
Pelaku dijerat pasal berat terkait tindak pembunuhan disertai perusakan jasad. Proses meliputi pemeriksaan saksi, pendalaman forensik, rekonstruksi kejadian, dan penyusunan berkas perkara. Pelimpahan ke kejaksaan dilakukan setelah berkas dinyatakan lengkap. UpdateKasusDriverOjolAlvi akan dimutakhirkan sesuai perkembangan resmi.
Etika Pemberitaan dan Privasi
Demi menghormati keluarga korban, hindari penyebaran konten grafis dan informasi sensitif. Rujuk pada rilis resmi kepolisian dan hindari spekulasi yang belum terverifikasi. Prinsip ini penting agar pemberitaan Kasus Driver Ojol Alvi Surabaya tetap etis.
Dampak Sosial dan Respons Publik
Peristiwa ini memicu keprihatinan terkait keamanan hunian bersama. Pengelola kos dan penghuni disarankan memperkuat kontrol akses, pencahayaan, serta pemantauan CCTV. Kolaborasi warga dan aparat membantu pencegahan kejadian serupa di luar Kasus Driver Ojol Alvi Surabaya.
Apa Yang Bisa Dipelajari dari KasusDriver OjolAlvi
-
Tanggap darurat warga dan pelaporan cepat sangat membantu penegak hukum
-
Keamanan area kos perlu SOP yang jelas dan fasilitas pendukung
-
Edukasi keselamatan pribadi serta akses ke bantuan psikologis dan hukum perlu diperluas
FAQ Kasus Driver Ojol Alvi Surabaya
Di mana lokasi kejadian utama
Di kamar kos Jl. Raya Lidah Wetan, Kel. Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Surabaya.
Kapan potongan jasad ditemukan dan di mana
Sabtu, 6 September 2025 sekitar 10.30 WIB di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Mojokerto.
Apakah benar disebut 65 potongan
Angka 65 merujuk penemuan di Pacet. Di kamar kos juga ditemukan 239 pecahan tulang dan 22 gigi sesuai hasil penggeledahan.
Penutup
KasusDriverOjolAlvi Surabaya menegaskan pentingnya kewaspadaan di hunian bersama, kecepatan laporan warga, dan transparansi proses hukum. Kita menghormati asas praduga tak bersalah hingga putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, sekaligus menjaga empati bagi keluarga korban.
Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Lokal
Baca juga artikel lainnya: Karyawan Gudang Garam Jadi Korban PHK, Bos Buruh Bongkar Fakta Mengejutkan
