PHK Gudang Garam Jadi Sorotan, Airlangga Angkat Bicara!
JAKARTA, incaberita.co.id — Isu PHK Gudang Garam menggemparkan publik setelah beredar video para buruh menangis dan berpelukan di Tuban, Jawa Timur. Video berdurasi lebih dari satu menit itu memperlihatkan suasana pilu yang menyita perhatian. Namun demikian, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa belum ada laporan resmi dari perusahaan terkait PHK Gudang Garam. Selain itu, ia menilai kemungkinan besar hal ini berkaitan dengan modernisasi yang mulai diterapkan perusahaan.
“Transformasi industri memang perlu, tetapi harus tetap ada ruang bagi keberlangsungan tenaga kerja. Jangan sampai inovasi menjadi alasan hilangnya kesejahteraan” Ungkap Airlangga Hartanto dalam sebuah wawancara.
Kekhawatiran Buruh dan Dampak Sosial Ekonomi
Sumber Gambar : Kabar Terdepan
Sementara itu, reaksi keras datang dari Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI, Said Iqbal. Ia menyebut kabar PHK Gudang Garam bisa menjadi bukti lemahnya daya beli masyarakat. Lebih lanjut, penurunan daya beli membuat permintaan produk rokok turun, termasuk merek Gudang Garam. Akibatnya, jika benar terjadi, dampaknya bukan hanya pada ribuan buruh pabrik. Justru ekosistem tenaga kerja di sekitarnya juga bisa terdampak, mulai dari logistik, pemasok, pedagang kecil, hingga pemilik kontrakan. Said Iqbal menegaskan,
“Ketika daya beli masyarakat terpuruk, industri tidak bisa sekadar menyalahkan buruh. Perlu ada inovasi produk, strategi pemasaran, dan keberpihakan pada pekerja agar roda industri tetap berputar”
PHK Gudang Garam dan Tantangan Industri Rokok Nasional
Di sisi lain, PHK Gudang Garam mencerminkan tantangan besar yang dihadapi industri rokok nasional. Produk rokok yang kurang inovatif dan lambat mengikuti tren zaman membuat daya saing menurun. Selain itu, modernisasi memang penting, namun tanpa strategi keberlanjutan tenaga kerja, ancaman PHK bisa meluas ke sektor lain. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan memberi solusi nyata agar efisiensi industri tetap berjalan tanpa mengorbankan kesejahteraan buruh.
Seruan Pemerintah Menyikapi PHK Gudang Garam
Selanjutnya, Partai Buruh dan KSPI mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk tidak sekadar memberi janji manis seperti pada kasus PHK Sritex. Mereka menuntut langkah konkret agar PHK tidak menimbulkan krisis sosial-ekonomi. Selain itu, Menteri Airlangga menegaskan pemerintah akan terus memantau perkembangan situasi. Oleh sebab itu, publik kini menunggu tindakan nyata dalam menghadapi isu PHK yang bisa menjadi preseden penting bagi penanganan krisis tenaga kerja di sektor lain.
Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang berita lokal
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Delpedro Marhaen, Aktivis yang Jadi Tersangka Provokator!
