Banjir Jakarta: Ratusan Warga Mengungsi Akibat Genangan Tinggi

JAKARTA, incaberita.co.id –  Banjir Jakarta kembali terjadi pada Senin pagi, 7 Juli 2025. Hujan deras mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak malam sebelumnya. Curah hujan tinggi dan pasang air laut menyebabkan wilayah Jakarta Selatan dan Timur terendam. Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga pukul 08.00 WIB, terdapat 100 Rukun Tetangga (RT) dan tiga ruas jalan yang tergenang.

Jati Padang Salah Satu Wilayah Terparah

Salah satu wilayah terdampak parah akibat banjir Jakarta adalah Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kepala Satgas Korwil BPBD Jakarta Selatan, Sukendar, menyatakan bahwa 23 kepala keluarga atau 75 jiwa mengungsi ke Masjid Al Ridwan. Tempat tersebut dijadikan penampungan sementara. Banjir di Jati Padang mencapai ketinggian hingga 80 cm. Penyebabnya adalah luapan saluran penghubung (Phb) Sarua dan tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.

Banjir Jakarta, Wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Paling Terdampak

Sumber Gambar : Merdeka.com

Tidak hanya Jati Padang, banjir Jakarta juga melanda wilayah lain di Jakarta Selatan, seperti:

• 13 RT di Pela Mampang (luapan Kali Krukut) dengan ketinggian air 50-150 cm,

• 1 RT di Tanjung Barat (luapan Kali Ciliwung) dengan tinggi air 40 cm,

• 7 RT di Rawajati dan 4 RT di Pejaten Timur (luapan Kali Ciliwung) dengan tinggi air 80-100 cm.

Di Jakarta Timur, Cipinang Melayu menjadi titik kritis. Ketinggian air mencapai 150 cm. Hal ini menunjukkan bahwa banjir lokal di Jakarta berdampak luas dan signifikan.

Upaya Penanganan dan Data Terbaru BPBD

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, banjir Jakarta dipicu oleh curah hujan ekstrem dan luapan sungai. Data terbaru hingga pukul 12.00 WIB mencatat masih ada 51 RT yang tergenang. Fokus penanganan ada di wilayah Jakarta Selatan dan Timur. BPBD terus memantau dan menyalurkan logistik ke titik-titik pengungsian. Mereka memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi.

Dengan skala banjir Jakarta yang meluas, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Potensi banjir susulan masih ada karena intensitas hujan tinggi dan sungai belum surut.

Baca juga artikel menarik lainnya seputar KTT BRICS 2025, Prabowo Hadir Siap Jadi Bridge-Builder Global