Viral “Strava Kulkas”: Ketika Lari Jadi Meme, dan Internet
Strava Kulkas, seorang teman saya bernama Yoga baru-baru ini posting di Instagram dengan caption:
“Baru lari 12 km. Kulkas – kulkas. STRAVA PROUD.”
Gambar map-nya? Cuma titik doang. Gak gerak sama sekali.
Saya yang awalnya bingung akhirnya paham. Ternyata, dia sedang ikutan Tren Strava Kulkas—fenomena internet yang konyol tapi juga diam-diam cerdas.
Apa Itu Strava?
Sebelum kita bahas tren viralnya, sedikit konteks. Strava adalah aplikasi populer di kalangan pelari dan pesepeda. Fungsinya mirip media sosial, tapi khusus untuk melacak aktivitas olahraga berbasis GPS: rute, jarak, waktu, dan pace.
Biasanya, pengguna Strava bangga membagikan hasil lari atau gowes mereka lengkap dengan peta rute yang “estetik”. Tapi, sejak munculnya Strava Kulkas, peta-peta itu berubah jadi… titik diam.
Apa Itu Strava Kulkas?
Strava kulkas adalah istilah jenaka untuk aktivitas “lari” yang direkam di Strava, tapi dilakukan secara diam di satu titik—biasanya di depan atau bahkan di dalam rumah, tepatnya… di depan kulkas.
Hasilnya? Peta GPS hanya menunjukkan satu titik tanpa gerakan, seolah kamu lari-lari kecil tanpa pindah lokasi. Kocak banget? Iya. Tapi viral? Banget.
Kenapa Tren Strava Kulkas Bisa Viral?
Imagesource: Radar Solo
Tren ini awalnya muncul dari Reddit dan Twitter luar negeri, lalu menyebar ke TikTok dan Instagram Reels Indonesia. Lalu, seperti semua hal absurd yang menyentuh urat tawa netizen, dia langsung melejit.
Tapi kenapa orang mau ikutan lari tanpa lari beneran?
A. Satir Terhadap “Fitness Flexing”
Kita hidup di era oversharing. Setiap lari 5 km, orang posting. Baru sepedaan, langsung share. Gak salah sih—tapi sebagian orang merasa budaya ini kadang jadi toxic comparison.
Strava kulkas jadi semacam parodi lembut terhadap fenomena itu. Lucu-lucuan, tapi juga mengkritik budaya flexing olahraga yang kadang berlebihan.
B. Kreativitas Absurd + Humor Digital
Internet loves absurd things. Dulu ada tren “core memory salad,” “cat lawyer Zoom filter,” sampai “buka kulkas terus ngaji.” Strava kulkas masuk ke dalam daftar itu: lucu, gak berbahaya, dan relatable.
C. Energi Komunitas Digital
Beberapa pengguna malah saling menyemangati:
“Semangat! Hari ke-4 lari kulkasku.”
“Baru half marathon kulkas, pace-nya 99:99/km.”
Humor kolektif inilah yang bikin tren bertahan lebih dari sekadar 3 hari viral.
Cara Ikutan Tren Strava Kulkas (Karena Kamu Tahu Pengen Coba)
Kamu pengen ikut seru-seruan ini? Begini cara bikin Strava kulkas:
Step-by-step:
-
Install Strava App (iOS/Android)
Daftar atau login dulu. Gratis kok. -
Pilih “Record” dan Mulai Aktivitas
Tap ikon sepeda/lari di bawah layar, lalu tekan tombol “Start”. -
Diam di Tempat
Berdirilah diam atau jalan-jalan kecil di tempat, idealnya di depan kulkas untuk vibes maksimal. -
Simpan Aktivitas
Setelah beberapa menit (boleh 10 detik juga), tekan “Stop” → “Finish” → kasih judul absurd seperti:
“Marathon Dingin: Kulkas Edition” -
Share ke Sosial Media
Upload hasilnya ke Instagram Story, Twitter, atau TikTok. Bonus poin kalau kamu pakai voice-over ala dokumenter.
Tips Tambahan:
-
Pakai baju olahraga biar estetik
-
Tambah caption motivasional:
“Every step counts, even if you stay in place.” -
Gabungkan dengan footage ngambil es batu atau cemilan dari kulkas. Meta banget.
Di Balik Tawa: Apa Makna Lebih Dalam dari Tren Ini?
Siapa sangka, dari sekadar lucu-lucuan, Strava kulkas ternyata mengandung refleksi sosial yang cukup dalam.
A. Kita Capek Jadi “Selalu Produktif”
Tren ini menunjukkan banyak orang udah muak dengan keharusan tampil aktif dan produktif 24/7. Strava kulkas hadir sebagai simbol perlawanan lucu atas tekanan itu.
B. Menertawakan Diri Sendiri = Bentuk Kesehatan Mental
Banyak partisipan bilang tren ini bikin mereka ketawa sendiri setelah hari kerja yang berat. Ketika kamu bisa ngetawain hal sepele, itu tandanya kamu waras.
C. Membuka Dialog Baru Soal Gerak Tubuh
Siapa bilang gerakan harus linear dan terukur? Bahkan berdiri saja sudah termasuk upaya menjaga kesehatan. Dalam dunia yang kadang terlalu kompetitif, “diam di depan kulkas” bisa terasa membebaskan.
Reaksi Publik & Brand: Dari Meme Jadi Peluang
Ketika tren internet meledak, biasanya brand-brand mulai ikut nimbrung. Beberapa yang ikut merespons tren Strava kulkas:
🏃 Aplikasi Kesehatan
Beberapa app kebugaran seperti Fitbit dan Nike Training Club membuat konten parodi tentang “latihan di kulkas zone.”
🧃 Brand Minuman
Ada yang membuat iklan bertema:
“Untuk kamu yang butuh energi setelah 0 km berlari di depan kulkas.”
👕 Merch Kulkas Runner
Di TikTok, muncul kaus bertuliskan “Kulkas Marathon Finisher 2024.” Lucu sekaligus ikonik.
Penutup: Humor Adalah Peluang, dan Internet Tak Pernah Kehabisan Ide
Tren Strava kulkas membuktikan bahwa kreativitas dan humor netizen gak pernah ada habisnya. Di tengah tekanan hidup, pekerjaan, dan budaya produktivitas tanpa henti, muncul tren absurd tapi menyenangkan seperti ini yang bikin kita tertawa dan merasa lebih manusiawi.
Karena terkadang, berdiri diam pun bisa jadi bentuk “kemajuan.”
Jadi, kalau kamu lagi jenuh, stres, atau sekadar pengen ikut lucu-lucuan…
Siapkan Strava, berdirilah di depan kulkas, dan biarkan titik GPS itu jadi simbol perlawanan kecilmu terhadap dunia yang terlalu sibuk.
Run, but don’t move.
And don’t forget to hydrate
Baca Juga Artikel dari: Tanggul Muara Angke, Menelan Biaya Hingga 52M!
Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Lokal
