Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Mobil Mewah Dihancurkan
JAKARTA, incaberita.co.id – Pada Sabtu sore, 30 Agustus 2025, sebuah insiden mengejutkan terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rumah pribadi anggota DPR RI dari Partai NasDem, Rumah Ahmad Sahroni Dijarah, menjadi sasaran amukan massa. Para demonstran yang sebelumnya menggelar aksi di Gedung DPR RI, beralih menuju kediaman Sahroni untuk menyuarakan kemarahan mereka. Mereka menilai pernyataan Sahroni yang menyebut masyarakat yang menginginkan pembubaran DPR sebagai “orang tolol sedunia” sebagai penghinaan terhadap rakyat.
Rumah Ahmad Sahroni Dijarah: Awal Mula Kerusuhan

Sumber Gambar: detikinet – detikcom
Kerusuhan dimulai ketika massa yang marah mendatangi Rumah Ahmad Sahroni Dijarah di Jalan Swasembada Timur XXIII, Kelurahan Kebon Bawang. Mereka merusak pagar dan menerobos masuk ke dalam rumah. Begitu berada di dalam, massa mulai menjarah berbagai barang milik Sahroni, termasuk perabotan rumah tangga, elektronik, hingga dokumen pribadi seperti ijazah dan surat tanah.
Barang Mewah dan Koleksi Pribadi Dijarah
Tidak hanya barang-barang rumah tangga, massa juga menjarah barang-barang mewah milik Sahroni. Salah satunya adalah patung action figure Iron Man yang menjadi koleksi pribadi Sahroni. Selain itu, mobil-mobil mewah yang terparkir di garasi juga menjadi sasaran amukan massa. Mobil Lexus RZ dan Tesla Model X milik Sahroni dirusak hingga mengalami kerusakan parah.
Mobil Mewah Rusak Parah
Di garasi rumah Sahroni, terdapat beberapa mobil mewah yang menjadi koleksi pribadi. Massa merusak mobil-mobil tersebut dengan memukul, menendang, dan menghancurkan kaca-kaca mobil. Mobil Lexus RZ, yang merupakan mobil listrik mewah dengan harga mencapai Rp 2,2 miliaran, mengalami kerusakan parah. Begitu juga dengan mobil klasik Porsche 356 dan Ford Mustang yang turut dirusak massa.
Kondisi Rumah Setelah Penjarahan
Setelah penjarahan, kondisi rumah Sahroni sangat memprihatinkan. Kaca-kaca jendela pecah, perabotan rumah tangga berantakan, dan barang-barang pribadi hilang. Pihak kepolisian yang tiba di lokasi berusaha menenangkan situasi dan mengamankan area sekitar rumah Sahroni.
Reaksi Publik dan Tindakan Pihak Berwenang
Insiden ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Publik menilai bahwa tindakan massa tersebut sebagai bentuk pelampiasan amarah yang tidak terkendali. Pihak kepolisian berjanji akan menyelidiki insiden ini dan menindak tegas para pelaku. Sementara itu, Sahroni sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.
Dampak Sosial dan Politik
Insiden penjarahan rumah Ahmad Sahroni ini tidak hanya berdampak pada dirinya secara pribadi, tetapi juga menimbulkan dampak sosial dan politik yang luas. Aksi massa ini mencerminkan ketidakpuasan publik terhadap anggota legislatif dan sistem politik yang ada. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan partai politik untuk melakukan evaluasi dan perbaikan.
Rumah Ahmad Sahroni dijarah oleh massa sebagai bentuk protes terhadap pernyataannya yang dianggap merendahkan masyarakat. Insiden ini menggambarkan tingginya ketidakpuasan publik terhadap anggota legislatif dan sistem politik yang ada. Diharapkan, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bijaksana dalam bertindak dan berbicara, serta lebih peka terhadap suara rakyat.
Upaya Pemulihan Rumah Ahmad Sahroni Dijarah
Setelah insiden tersebut, proses pemulihan Rumah Ahmad Sahroni Dijarah segera dilakukan. Pihak keluarga bersama tukang dan petugas keamanan membersihkan sisa kerusakan, memperbaiki jendela yang pecah, dan menata kembali perabotan rumah tangga. Bahkan beberapa barang yang bisa diselamatkan segera diamankan agar tidak kembali menjadi sasaran pencurian. Pemulihan ini menjadi langkah penting agar rumah Sahroni kembali nyaman untuk dihuni.
Peran Polisi dalam Mengamankan Lokasi
Pihak kepolisian berperan besar untuk mencegah Rumah Ahmad Sahroni Dijarah semakin parah. Mereka menutup akses ke area rumah, melakukan pengamanan ekstra, dan memastikan massa tidak kembali menyerang. Selain itu, polisi juga mencatat barang-barang yang hilang atau rusak sebagai laporan resmi. Upaya ini penting agar ada proses hukum bagi pelaku dan memberikan rasa aman bagi keluarga Sahroni.
Dampak Emosional bagi Pemilik Rumah
Insiden Rumah Ahmad Sahroni Dijarah bukan hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga berdampak emosional. Ahmad Sahroni dan keluarganya mengalami stres akibat kehilangan barang berharga dan merasa terancam keselamatan diri. Oleh karena itu, dukungan dari tetangga, teman, dan pihak berwenang sangat dibutuhkan untuk membantu memulihkan kondisi psikologis mereka.
Perspektif Politik dari Penjarahan
Kejadian Rumah Ahmad Sahroni Dijarah memunculkan diskusi di kalangan politik. Banyak pihak menyoroti bagaimana ketidakpuasan masyarakat bisa berubah menjadi tindakan anarkis. Hal ini menjadi peringatan bagi para wakil rakyat untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan publik, sekaligus memahami aspirasi rakyat dengan lebih sensitif.
Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Pesan untuk Masyarakat
Insiden ini mengajarkan bahwa marah atau tidak puas terhadap pernyataan politik bisa disalurkan dengan cara yang lebih aman dan konstruktif. Rumah Ahmad Sahroni Dijarah seharusnya menjadi pelajaran penting bagi masyarakat dan demonstran agar menyampaikan kritik tanpa merusak properti orang lain. Dengan demikian, aspirasi rakyat tetap terdengar tanpa menimbulkan korban tambahan.
Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Langkah Kedepan Setelah Penjarahan
Pemilik rumah, pihak keluarga, dan aparat hukum kini tengah merencanakan langkah ke depan setelah Rumah Ahmad Sahroni Dijarah. Ini termasuk memperkuat sistem keamanan rumah, melakukan perbaikan secara menyeluruh, dan mengajukan laporan resmi kepada polisi. Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan memberikan efek jera bagi pelaku.
Temukan informasi lengkapnya Tentang: Lokal
Baca Juga Artikel Berikut: Kantor DPRD Makassar Dibakar Massa Dini Hari Ini
