September 22, 2025

INCA BERITA

Berita Terkini Seputar Peristiwa Penting di Indonesia dan Dunia

Rekening Dormant Diblokir, Prabowo Turun Tangan Panggil PPATK-BI

Prabowo Panggil PPATK-BI Terkait Pemblokiran Rekening Dormant

JAKARTA, incaberita.co.id – Rekening dormant diblokir massal, Prabowo turun tangan panggil PPATK-BI. Isu ini mendadak jadi sorotan publik dan memicu keresahan luas. Banyak warga mengaku rekeningnya mendadak tak bisa diakses. Padahal saldo masih ada dan tidak ada aktivitas mencurigakan.

Rekening Dormant Diblokir Massal: Pengertian dan Penyebab

Rekening Dormant Diblokir, Prabowo Turun Tangan Panggil PPATK-BI

Sumber gambar : tempo.co

Rekening dormant adalah rekening yang sudah lama tidak digunakan untuk transaksi, biasanya dalam kurun waktu 6 hingga 12 bulan. Dalam kondisi seperti itu, bank berhak menonaktifkan sementara akun tersebut demi alasan keamanan dan efisiensi. Namun, pemblokiran massal secara mendadak tentu menimbulkan tanda tanya besar.

Masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk pelaku UMKM, mahasiswa, hingga pekerja swasta, ikut terdampak. Beberapa bahkan mengaku kehilangan akses ke dana yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Situasi ini memperparah keresahan di tengah tekanan ekonomi pasca-pandemi.

Prabowo Subianto Ambil Langkah Serius

Melihat keresahan rakyat yang makin meluas, Presiden terpilih Prabowo Subianto langsung memanggil otoritas terkait, yaitu Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta Bank Indonesia (BI). Tujuannya jelas, mencari kejelasan dan solusi konkrit atas pemblokiran massal ini.

Rekening dormant diblokir massal bukan hanya persoalan teknis, tapi menyangkut kepercayaan publik terhadap sistem perbankan. Prabowo menegaskan bahwa stabilitas finansial masyarakat tak boleh diganggu tanpa alasan jelas. Ia menekankan pentingnya komunikasi terbuka dari PPATK dan BI kepada publik agar tidak muncul disinformasi atau spekulasi liar.

Pernyataan PPATK dan BI: Menjawab Isu Rekening Dormant Diblokir Massal

PPATK menyatakan bahwa langkah ini bagian dari pembersihan data serta pencegahan tindak pidana keuangan, termasuk pencucian uang dan pendanaan terorisme. Namun, lembaga tersebut mengakui bahwa perlu adanya evaluasi terhadap komunikasi publik yang selama ini minim.

Bank Indonesia, sebagai otoritas moneter, menambahkan bahwa setiap pemblokiran harus mengacu pada prosedur ketat. Mereka juga menyebutkan bahwa bank-bank lokal bertanggung jawab atas eksekusi teknis pemblokiran tersebut. Rekening dormant diblokir massal pun harus melewati proses yang adil dan transparan.

Kasus Pemblokiran yang Viral

Beberapa kasus menjadi viral di media sosial. Salah satunya dialami seorang mahasiswa di Bandung yang kehilangan akses ke rekeningnya selama dua minggu. Ia hanya diberi informasi bahwa rekeningnya masuk kategori dormant dan harus verifikasi ulang. Namun setelah proses selesai, uangnya belum juga bisa ditarik.

Cerita lain datang dari seorang pemilik warung makan di daerah lokal Jawa Tengah. Uangnya di rekening ditahan padahal ia butuh modal untuk belanja bahan baku. Akhirnya ia harus pinjam ke tetangga agar usahanya tetap jalan. Kisah-kisah seperti ini mencerminkan pentingnya edukasi dan transparansi dari pihak bank.

Peran Media dan Masyarakat

Media lokal memegang peranan penting dalam menyuarakan kasus-kasus yang terjadi. Banyak dari mereka menggali laporan warga dan meneruskannya ke pihak berwenang. Ini membantu membuka jalur diskusi antara masyarakat dengan pemerintah.

Masyarakat pun didorong untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan keuangan, termasuk rutin memantau status rekening dan melakukan transaksi agar tidak masuk kategori dormant. Edukasi finansial dasar menjadi kebutuhan penting yang tidak bisa diabaikan lagi. Rekening dormant diblokir massal bisa dicegah dengan literasi keuangan yang baik.

Rencana Evaluasi Nasional

Dari hasil pertemuan dengan PPATK dan BI, Prabowo memerintahkan evaluasi nasional terhadap kebijakan rekening dormant. Evaluasi ini akan menyasar sistem pelaporan antarbank, mekanisme notifikasi kepada nasabah, serta kecepatan proses reaktivasi.

Pemerintah juga akan menggandeng OJK, Asosiasi Perbankan Nasional, serta komunitas keuangan digital lokal untuk merumuskan protokol baru. Tujuannya agar pemblokiran tetap bisa dilakukan untuk tujuan keamanan tanpa merugikan masyarakat awam. Rekening dormant diblokir massal tidak boleh mengorbankan akses rakyat terhadap hak finansial mereka.

Tips Hindari Rekening Dormant Diblokir Massal

  1. Lakukan transaksi minimal satu kali setiap 3 bulan.

  2. Cek saldo dan aktivitas rekening secara rutin.

  3. Aktifkan notifikasi SMS atau email dari bank.

  4. Simpan bukti transaksi sebagai arsip pribadi.

  5. Jika rekening jarang digunakan, pertimbangkan untuk menutup atau konsolidasi.

Kesimpulan: Rekening Dormant Diblokir Massal Harus Jadi Evaluasi Serius

Rekening dormant diblokir massal, Prabowo turun tangan panggil PPATK-BI, menjadi momentum penting untuk memperbaiki sistem perbankan nasional. Keamanan finansial memang penting, tapi hak masyarakat untuk mengakses uangnya juga tak bisa diabaikan. Langkah cepat dan transparan dari pemerintah serta keterlibatan aktif masyarakat jadi kunci agar kasus ini tak terulang.

Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Lokal

Baca juga artikel lainnya: Warganet Ramai Memposting dan Mengibarkan Bendera One Piece Menjelang HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025, Ada Apa?

Author

Copyright @ 2025 Incaberita. All right reserved