June 6, 2025

INCA BERITA

Berita Terkini Seputar Peristiwa Penting di Indonesia dan Dunia

Polusi Udara Buruk, Jakarta dan Palembang Terparah!

Polusi Udara

Polusi udara buruk kembali menjadi sorotan setelah laporan harian menunjukkan peningkatan signifikan partikel polutan di beberapa kota besar di Indonesia. Warga dari berbagai kalangan mulai menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi ini, terutama di Jakarta dan Palembang yang kini tercatat memiliki indeks kualitas udara (AQI) terburuk dalam sepekan terakhir.

Kondisi Kualitas Udara Terkini di Kota Terdampak

Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara internasional, AQICN, Jakarta mencatat angka PM2.5 di atas 160, jauh melebihi ambang batas aman yang direkomendasikan WHO. Palembang, yang terdampak kabut asap akibat kebakaran lahan, menyusul dengan indeks AQI mencapai angka 145. Kedua kota ini dinyatakan dalam kategori tidak sehat, dan masyarakat dihimbau untuk membatasi aktivitas luar ruangan.

Tanggapan Masyarakat terhadap Polusi Udara yang Buruk

polusi udara

sumber gambar : sindonews

Keluhan masyarakat pun membanjiri media sosial. “Setiap pagi saya harus mengenakan masker N95 hanya untuk berjalan ke halte bus. Udara sangat buruk dan tidak sehat untuk anak-anak,” ujar Lisa, seorang ibu rumah tangga di Jakarta Selatan. Sementara itu, Rendi, seorang pelajar SMA di Palembang, mengaku sering mengalami batuk dan sesak napas saat mengikuti pelajaran olahraga di lapangan.

Tidak hanya di platform digital, sejumlah warga juga melakukan aksi damai di depan kantor pemerintahan daerah, menuntut kebijakan yang lebih tegas terhadap pembakaran lahan dan pembatasan emisi kendaraan bermotor.

Penyebab Polusi Udara dan Faktor Musiman yang Memperburuk

Para ahli mengungkapkan bahwa selain emisi kendaraan dan aktivitas industri, faktor musiman seperti musim kemarau turut memperparah kondisi. “Minimnya curah hujan menyebabkan polutan mengendap lebih lama di atmosfer. Ini memperburuk efek paparan jangka pendek dan panjang,” jelas Dr. Nur Rahmah, peneliti lingkungan dari Universitas Indonesia.

Respons Pemerintah Terhadap Krisis Polusi Udara

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengumumkan kebijakan uji emisi wajib bagi kendaraan pribadi dan menambah area bebas kendaraan bermotor. Di Palembang, aparat penegak hukum mulai memperketat patroli dan penyegelan terhadap lahan yang dibakar secara ilegal.

Namun demikian, pengamat kebijakan publik menilai langkah ini belum cukup. Dibutuhkan kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi polusi udara secara sistematis, termasuk kampanye lokal kesadaran publik yang lebih masif.

Kesimpulan dan Solusi

Polusi udara kini tidak bisa lagi dianggap isu sampingan. Berita tentang penurunan kualitas udara dan dampaknya terhadap masyarakat semakin sering mencuat dan menjadi perhatian nasional. Perlindungan terhadap udara bersih harus menjadi prioritas, tidak hanya oleh pemerintah, namun juga masyarakat luas.

Baca berita lainnya : Rusia Ancam Perang Dunia III, Trump Sebut Putin “Gila”

Author