Kebakaran Menara Scrubber IMIP, Tiga Pekerja Luka
SULAWESI TENGAH, incaberita.co.id – Kebakaran Menara Scrubber IMIP terjadi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Pada detik awal, sirene meraung, layar CCTV memperlihatkan asap pekat di sekitar menara, dan komando evakuasi segera dijalankan. Tim tanggap darurat bergerak cepat membawa APAR dan selang, lalu memasang pita pengamanan agar area aman. Peristiwa ini menimbulkan tiga korban luka ringan yang langsung dirawat di klinik kawasan. Fokus utama diarahkan pada pemadaman, keselamatan personel, serta pengamanan titik bahaya sebelum investigasi teknis dimulai.

Sumber gambar : hseprime.com
Insiden berlokasi di area PT Sulawesi Nickel Cobalt, salah satu tenant dalam ekosistem IMIP. Unit yang terdampak adalah menara scrubber, peralatan pengendali emisi gas asam dan partikulat. Jumlah korban tercatat tiga orang dengan kategori luka ringan. Nama korban belum dipublikasikan oleh perusahaan maupun otoritas, sehingga tidak dapat dicantumkan. Informasi identitas biasanya dirilis setelah verifikasi medis dan pemberitahuan keluarga selesai.
Menara scrubber berfungsi menetralkan gas asam serta menangkap partikulat sebelum dilepas ke atmosfer. Peralatan ini kerap menggunakan material tahan korosi seperti fiber-reinforced plastic untuk menghadapi lingkungan proses yang agresif. Integritas scrubber memengaruhi keputusan operasional hulu, sebab lini yang membuang gas ke menara tidak boleh berjalan tanpa kendali emisi. Kebakaran pada komponen struktural bisa memaksa penghentian sementara atau penurunan beban hingga perbaikan selesai.
Keterangan awal mengarah pada pekerjaan panas di sekitar cerobong. Percikan diduga mengenai komponen berbahan fiberglass dan memicu nyala. Api terlihat pada struktur menara, menghasilkan asap hitam yang kontras. Walau memicu kepanikan singkat, api dapat dikendalikan oleh tim pemadam internal. Setelah situasi aman, petugas melakukan isolasi energi, pengamanan perimeter, dan persiapan olah TKP untuk memastikan bukti teknis tidak terganggu.
Kebakaran Menara Scrubber IMIP berimplikasi pada pengaturan ulang operasi. Ada beberapa opsi yang lazim diambil: mengalihkan beban gas ke unit pengendali lain jika tersedia, menurunkan kapasitas agar emisi tetap patuh, atau menghentikan sementara lini terkait sampai perbaikan tuntas. Keputusan harus berbasis inspeksi detail dan uji fungsi, bukan spekulasi. Prioritasnya sederhana, keselamatan dan kepatuhan emisi lebih penting dibanding target produksi jangka pendek.
Sesudah api padam, tim melakukan inspeksi integritas terhadap struktur menara, liner, packing atau tray, demister, ducting, serta sambungan ke kipas inducer dan cerobong. Uji tekanan, verifikasi kebocoran, dan kalibrasi sensor pemantau emisi dikerjakan sebelum uji beban bertahap. Pendekatan bertahap mencegah masalah baru pada segel maupun sambungan. Semua temuan didokumentasikan agar mudah diaudit dan menjadi bahan pembelajaran organisasi.
Pekerjaan pengelasan, pemotongan, atau gerinda memerlukan permit to work yang valid, isolasi energi yang ketat, serta pengawas api yang berjaga hingga periode rawan berakhir. Housekeeping tidak boleh diabaikan. Bahan mudah terbakar seperti kain pembersih berminyak, serpihan packing, atau sisa kemasan kimia harus disingkirkan dari radius percikan. Pengalaman lapangan menunjukkan percikan bisa jatuh ke celah platform dan menyalakan benda di bawah beberapa menit kemudian. Karena itu, masa tunggu pengawasan pascakegiatan tidak boleh dipersingkat.
Pertanyaan publik biasanya berkisar pada dampak asap terhadap udara sekitar. Risiko nyata dipengaruhi durasi kejadian, arah angin, dan volume material yang terbakar. Operator lazimnya melakukan pemantauan kualitas udara ambien, pembersihan jelaga, serta penanganan limbah cair penyerap jika terkontaminasi. Laporan ringkas yang memuat parameter kunci membantu menenangkan kekhawatiran pekerja dan warga. Transparansi berbasis data memperkuat kepercayaan bahwa pengendalian dilakukan dengan standar yang dapat dipertanggungjawabkan.
Komunikasi yang empatik, ringkas, dan konsisten mencegah rumor. Rilis satu halaman yang menjelaskan apa yang terjadi, lokasi, kondisi korban, status pengendalian api, dan rencana pemulihan sudah mencukupi di fase awal. Jika tersedia, cantumkan angka faktual seperti jumlah personel pemadam yang dikerahkan, peralatan yang digunakan, dan jadwal inspeksi lanjutan. Nada yang terukur menandakan kendali dan tanggung jawab.
Hentikan sementara pekerjaan panas di sekitar peralatan berbahan fiber hingga penilaian risiko diperbarui.
Perketat permit to work dengan bukti fisik, termasuk foto sebelum dan sesudah pekerjaan.
Pasang pelindung percikan yang menutup celah dan sediakan penangkap percikan di lantai di bawah area kerja.
Lakukan inspeksi menyeluruh pada menara scrubber, ducting, demister, sambungan cerobong, dan koneksi kipas.
Kalibrasi ulang instrumen pemantau emisi lalu jalankan uji beban bertahap dengan pengawasan parameter ketat.
Tetapkan pengawas api independen dengan masa siaga sesuai risiko.
Tingkatkan housekeeping di area proses dan platform bertingkat.
Sosialisasikan pembaruan prosedur kepada kontraktor dan lakukan audit lapangan mendadak.
Gunakan kamera termal serta detektor asap dan gas untuk peringatan dini.
Sampaikan pembaruan berkala kepada pekerja, komunitas, dan regulator.
Kebakaran Menara Scrubber IMIP terjadi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park, Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah. Lokasi unit berada di area PT Sulawesi Nickel Cobalt. Jumlah korban tiga orang, tergolong luka ringan, telah mendapat perawatan. Nama korban belum dipublikasikan resmi, sehingga tidak dicantumkan pada laporan ini. Dugaan awal mengarah pada percikan pekerjaan pengelasan yang mengenai komponen berbahan fiberglass. Status terkini, api terkendali, area diamankan, dan investigasi internal berjalan.
Kebakaran Menara Scrubber IMIP menjadi pengingat bahwa keselamatan adalah kebiasaan yang dilatih setiap hari. Prosedur yang kuat harus diterjemahkan menjadi perilaku kerja yang disiplin. Evaluasi teknis, penguatan kontrol pekerjaan panas, serta komunikasi yang jujur membentuk dasar pemulihan. Ketika unit kembali beroperasi dengan aman, pembelajaran perlu dibagikan lintas tenant agar standar keselamatan meningkat merata dan kepercayaan publik terjaga.
Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Lokal
Baca juga artikel lainnya: Tax Amnesty Jilid III Ditolak Purbaya, Pemerintah Pilih Perkuat Kepatuhan Pajak