Kebakaran di Mansalong: Kronologi Lengkap dan Penyebab Sementara

JAKARTA, incaberita.co.id – Pagi ini, kebakaran di Mansalong melanda dengan cepat merusak 51 bangunan terdiri dari rumah tinggal dan toko-toko usaha. Musibah terjadi di Jalan Maramis, RT 02, Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, tepatnya sekitar pukul 03.26 Wita.

Mayoritas bangunan yang terdampak berbahan kayu, sehingga api merambat dengan sangat cepat. Dalam waktu singkat kebakaran di Mansalong berubah menjadi bencana besar yang menyebabkan banyak pemilik usaha dan rumah kehilangan tempat tinggal.

Waktu dan Cara Api Berkobar

Sumber Gambar: Tribun Kaltara – Tribunnews.com

Kebakaran di Mansalong mulai sekitar pukul 03.26 pagi.  Kali pertama, warga setempat mendengar suara letusan kecil atau terlihat kepulan asap sebelum akhirnya kobaran api semakin besar. Situasi langsung dilaporkan ke Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Damkar Lumbis segera dikerahkan, ditambah dua unit dari Damkar Kabupaten Malinau sebagai bantuan.  Petugas berjibaku untuk mengendalikan api, namun struktur bangunan kayu memperparah penyebaran api secara cepat.

Kebakaran di Mansalong Dampak pada Warga dan Toko Usaha

Akibat kebakaran di Mansalong, ratusan warga terpaksa diungsikan. Para pedagang kehilangan barang dagangan, terutama toko yang menjual sembako dan pakaian. Bangunan usaha terkena dampak berat karena sebagian besar stok dagangan dan perlengkapan mudah terbakar.

Selain itu, beberapa warga kehilangan kendaraan karena terkena dampak api dan ikut terbakar. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa atau luka serius, kerugian materi sangat besar dan masih dalam proses perhitungan.

Upaya Pemadaman dan Penanganan Awal

Pemadam kebakaran bersama pihak berwenang setempat segera merespons kebakaran di Mansalong. Mereka menggunakan 5 unit mobil; tiga dari Pos Damkar Lumbis dan dua bantuan dari Malinau.

Petugas berhasil mengendalikan kobaran api setelah kira-kira tiga jam berjuang. Namun, hingga pagi hari, tim masih melakukan tahap pendinginan (mendinginkan area) agar tidak muncul kembali sumber api yang tersisa.

Kebakaran di Mansalong Dugaan Sabotase dan Penyelidikan

Setelah kebakaran di Mansalong, muncul dugaan sabotase sebagai penyebab awal. Sebuah video yang beredar memperlihatkan dua ban bekas di kolong rumah warga, yang dianggap masyarakat sebagai indikasi kemungkinan tindakan sengaja.

Pihak kepolisian melalui Kapolsek Lumbis, Iptu Doni Setyo Helga Efendi, menyatakan bahwa meskipun ada indikasi dan dugaan, sampai saat ini belum ditemukan bukti kuat untuk menyimpulkan bahwa kebakaran Mansalong disebabkan sabotase. Penyelidikan terkait berbagai kemungkinan, termasuk human error, tetap dilanjutkan.

Kebakaran di Mansalong anggap Darurat Pemerintah dan Validasi Data

Pemerintah Kabupaten Nunukan bergerak cepat pasca kebakaran Mansalong. Bupati Nunukan meminta Camat Lumbis untuk melakukan validasi data mengenai jumlah rumah dan kepala keluarga korban secepat mungkin.

Selain itu, instansi terkait tengah merapatkan rencana untuk menetapkan status tanggap darurat kebakaran. SK tanggap darurat akan menjadi dasar pengalokasian anggaran bantuan sembako, pakaian layak pakai, dan juga bantuan untuk perbaikan bangunan yang rusak.

Kebakaran di Mansalong Lokasi Pengungsian dan Bantuan Logistik

Warga terdampak kebakaran Mansalong sebagian besar diungsikan ke Balai Adat dan Kantor Desa Mansalong. Mereka yang memiliki keluarga di sekitar memilih tinggal dengan kerabat. Pemerintah menyediakan posko dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, minuman, dan pakaian.

Distribusi bantuan logistik masih terkendala karena data korban belum lengkap. Namun pihak BPBD Nunukan dan pemerintah kecamatan terus berkoordinasi agar bantuan bisa segera sampai ke tangan yang membutuhkan.

Harapan dari Musibah Kebakaran di Mansalong

Kebakaran Mansalong membawa pelajaran penting bahwa kesiapsiagaan sangat krusial. Rumah dan toko yang terbangun dengan bahan mudah terbakar mempercepat kehancuran ketika api muncul. Karena itu, penting agar bangunan usaha dan hunian kedepannya memperhatikan aspek keselamatan kebakaran.

Meskipun musibah ini menimbulkan duka dan kerugian materi, semoga dengan solidaritas dan respons cepat dari masyarakat serta pemerintah, para korban bisa melewati masa sulit ini. Kita doakan agar penyelidikan menyeluruh segera menemukan sebab kebakaran  Mansalong, agar kejadian serupa bisa dicegah di masa depan.

Temukan informasi lengkapnya Tentang: Lokal

Baca Juga Artikel Berikut: Banjir di Denpasar Bali: Jalan Bypass Ngurah Rai–Nusa Dua Ditutup Sementara