June 8, 2025

INCA BERITA

Berita Terkini Seputar Peristiwa Penting di Indonesia dan Dunia

Katedral Jakarta Berkurban: Simbol Toleransi dan Kemanusiaan

katedral jakarta

Katedral Jakarta menggelar aksi berkurban pada momen Hari Raya Idul Adha tahun ini. Aksi berkurban Katedral ini mengundang perhatian publik karena menjadi simbol nyata toleransi dan solidaritas antar umat beragama.

“Kami ingin berbagi dan menunjukkan bahwa nilai kemanusiaan melampaui batas keyakinan,” kata Romo Antonius Suyadi, Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Jakarta, saat ditemui Sabtu, 7 Juni 2025.

Katedral Jakarta ”Berkurban sebagai Jembatan Toleransi Umat Beragama”

Menurut Romo Antonius, kegiatan berkurban Katedral Jakarta ini sudah rutin dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Tahun ini, daging kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar, termasuk warga dari berbagai latar belakang agama yang membutuhkan.

“Idul Adha menjadi momentum untuk berbagi. Kami ingin memperkuat pesan bahwa kebersamaan bisa terwujud lewat tindakan nyata, bukan sekadar slogan,” ujarnya.

Kegiatan tersebut juga melibatkan para relawan dari kalangan muda lintas agama. Mereka bersama-sama mengelola proses distribusi daging kurban ke berbagai titik yang telah ditentukan, menunjukkan semangat kolaborasi dan empati sosial dalam kegiatan berkurban Katedral Jakarta.

Respons Positif Masyarakat terhadap Aksi Berkurban Katedral Jakarta

Katedral Jakarta

Sumber Gambar : Editor.id

Ketua MUI Jakarta Pusat, KH. Ahmad Zaki, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Katedral Jakarta.

“Ini contoh konkret bagaimana umat beragama bisa hidup rukun dan saling mendukung. Kami sangat menghargai inisiatif ini,” katanya dalam pernyataan tertulis.

Warga sekitar, Nurhasanah, juga mengaku terharu menerima bantuan dari gereja. “Saya tidak menyangka bisa menerima daging kurban dari Katedral. Ini sangat membantu keluarga saya,” ucapnya.

Tokoh masyarakat dari kawasan Pasar Baru, Suryono, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini seharusnya diperluas ke berbagai tempat ibadah lain.

“Kalau semua pihak bisa saling menguatkan seperti ini, saya yakin masyarakat kita akan lebih harmonis,” ujarnya.

Katedral Jakarta Menjadi Inspirasi Gerakan Toleransi Nasional

Pengamat sosial dari Universitas Indonesia, Dr. Siti Khadijah, mengatakan bahwa praktik berkurban Katedral Jakarta seharusnya bisa menjadi inspirasi bagi institusi keagamaan lainnya.

“Ketika rumah ibadah lintas agama saling membantu, kita sedang membangun fondasi toleransi yang kuat di masyarakat. Ini bisa menjadi contoh baik secara nasional,” jelas Siti.

Ia juga menekankan pentingnya peran media lokal dalam menyuarakan inisiatif semacam ini agar bisa ditiru oleh daerah-daerah lain di Indonesia.

Komitmen Kemanusiaan yang Konsisten

Pihak Katedral menyebut bahwa program berkurban ini adalah bagian dari komitmen mereka terhadap kegiatan sosial dan kemanusiaan. Dalam konteks ini, berkurban Katedral Jakarta dinilai sebagai langkah penting untuk menunjukkan kepedulian lintas iman.

“Kami ingin terus hadir dalam kehidupan masyarakat, tak hanya dalam konteks religius, tapi juga kemanusiaan,” ujar Romo Antonius menutup pernyataannya.

Kesimpulan

Aksi berkurban oleh Katedral Jakarta menunjukkan bahwa semangat Idul Adha bisa dirayakan dalam kebersamaan antar umat beragama. Tindakan ini menjadi teladan bahwa kemanusiaan adalah jembatan yang menyatukan perbedaan. Harapannya, kegiatan berkurban Katedral Jakarta seperti ini dapat terus tumbuh dan menjadi bagian dari budaya sosial yang menjunjung tinggi nilai gotong royong dan kemanusiaan.

Baca juga artikel menarik lainnya seputar Kebakaran Pabrik Lilin Tamansari Hanguskan Bangunan Sekitar!

Author