Insiden Penusukan di Bogor, Polisi Tangkap 3 Pengamen!

BOGOR, incaberita.co.id — Insiden penusukan terjadi di kawasan Tegallega, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam (31/7). Peristiwa ini bermula saat korban yang sedang bermain skateboard bersama temannya di sekitar Tugu Kujang dihampiri dua pengamen jalanan. Kedua pengamen tersebut meminta uang, namun korban hanya memberi satu batang rokok didalam bungkus.
Salah satu pengamen menerimanya namun membuang bungkusnya sembarangan. Korban kemudian menegur tindakan tersebut dengan ucapan, “A, buangnya jangan sembarangan” Teguran tersebut tidak diterima baik oleh pengamen, yang kemudian pergi dari lokasi.
Eskalasi Konflik Berujung Insiden Penusukan
Sekitar 15 menit setelah peristiwa awal, sejumlah sepuluh pengamen jalanan datang ke lokasi dan menghampiri korban. Salah satu dari mereka yang sebelumnya ditegur mengajak korban berduel satu lawan satu. Awalnya, korban menolak dan mencoba berdamai, namun dipaksa untuk menerima tantangan berkelahi.
Sumber Gambar : Khorashad
Korban pun akhirnya menerima tantangan tersebut. Mereka pindah ke tempat yang tidak terpantau CCTV untuk menghindari rekaman. Di tempat tersebutlah insiden penusukan terjadi. Saat duel berlangsung, teman-teman pengamen ikut menahan korban dan memukulinya secara bersama-sama.
Tindakan Kepolisian dan Pengungkapan Kasus
Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus menjelaskan bahwa dalam insiden penusukan ini, korban dikeroyok oleh para pelaku. Salah satu pengamen menikam korban ketika korban sedang dipukuli. Aksi pengeroyokan dan penusukan ini terjadi secara brutal dan membuat korban mengalami luka serius.
“Saat ini ada tiga orang yang diamankan” ungkap Eko kepada wartawan pada Jumat (1/8).
Penangkapan terhadap ketiga pengamen dilakukan tidak lama setelah kejadian sebagai bentuk respons cepat dari pihak kepolisian.
Tindakan Lanjutan Usai Insiden Penusukan
Pihak kepolisian Kota Bogor masih melakukan pendalaman terhadap kasus insiden penusukan ini. Penyelidikan dilakukan untuk mengidentifikasi seluruh pelaku yang terlibat, terutama mengingat jumlah pengamen yang disebutkan mencapai sepuluh orang. Proses hukum akan dilakukan secara menyeluruh untuk memberikan keadilan kepada korban.
Insiden penusukan ini menjadi pengingat penting akan perlunya pengawasan ketat terhadap aktivitas di ruang publik, serta pentingnya edukasi dan penegakan hukum terhadap aksi kekerasan oleh kelompok tertentu. Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan tindakan mencurigakan di lingkungan mereka.
Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang berita lokal
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Prabowo Beri Abolisi: Menghapus Proses Hukum Tom Lembong