Gempa Poso M 5,8 Picu Tsunami, BMKG Catat 25 Gempa Susulan

JAKARTA, incaberita.co.id  —   Pagi ini, masyarakat Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dikejutkan oleh  Gempa Poso berkekuatan magnitudo 6 yang kemudian diperbarui menjadi magnitudo 5,8. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa Gempa Poso sempat memicu tsunami minor dengan ketinggian sekitar 4 cm. Meski tergolong kecil, fenomena ini tetap menimbulkan kewaspadaan di sekitar pesisir. Beberapa warga sempat melaporkan guncangan yang cukup kuat dirasakan hingga ke wilayah sekitarnya, namun belum ada laporan kerusakan besar yang diterima.

Faktor Pemicu Guncangan

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa pemicu Gempa Poso adalah aktivitas dari Sesar Naik Tokoraru atau Tokoraru Thrust. Wilayah ini memang dikenal sebagai kawasan aktif gempa, berdasarkan peta seismisitas yang dirilis BMKG.

Sumber Gambar :  Media Indonesia

Dengan kondisi geologi yang rawan, Poso menjadi salah satu daerah di Sulawesi Tengah yang sering mengalami guncangan. Aktivitas lempeng dan patahan di wilayah tersebut terus dipantau untuk meminimalisir dampak yang mungkin terjadi pada masyarakat sekitar.

Riwayat Gempa Sebelum Gempa Poso

Sebelum Gempa Poso pagi ini, BMKG mencatat sudah terjadi dua kali gempa signifikan di kawasan yang sama. Catatan ini menegaskan bahwa Poso merupakan wilayah yang memiliki riwayat kegempaan cukup intens dan memiliki kerentanan tinggi terhadap aktivitas seismik. Masyarakat di sekitar lokasi diminta untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gempa yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Pemerintah daerah juga diimbau memperkuat sosialisasi terkait mitigasi bencana, termasuk pelatihan evakuasi dan penyediaan jalur evakuasi yang jelas, agar warga dapat lebih siap dan tanggap.

Gempa Susulan di Poso

Pasca Gempa Poso M 5,8, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 25 kali aktivitas gempa susulan (aftershocks). Fenomena ini adalah hal yang wajar terjadi setelah gempa utama. Namun, intensitas dan frekuensi gempa susulan menjadi perhatian tersendiri, karena dapat memperburuk kondisi masyarakat yang terdampak sekaligus meningkatkan risiko kerusakan tambahan. Sejumlah gempa susulan juga dirasakan warga di berbagai titik, meskipun tidak semuanya menimbulkan kerusakan yang berarti.

Baca juga artikel menarik lainnya mengenai 20 Anggota TNI dan Perwira di Tetapkan Jadi Tersangka!