Bos Freeport Datangi Istana Temui Presiden Prabowo, Ada Apa?

JAKARTA, incaberita.co.id — Bos Freeport datangi Istana pada Rabu sore (30/7/2025). Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, tiba sekitar pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto pada pukul 15.00 WIB. Saat ditemui awak media di Kompleks Istana, Tony menyebutkan bahwa dirinya hanya diundang untuk rapat dan belum mengetahui secara pasti topik yang akan dibahas. Ketika ditanya apakah pertemuan ini akan menyentuh isu divestasi Freeport, Tony pun menjawab, “Belum tahu“
Isu Divestasi dan Masa Depan Freeport
Meski belum ada konfirmasi resmi, kehadiran bos Freeport datangi Istana memunculkan spekulasi bahwa divestasi saham Freeport Indonesia bisa menjadi salah satu agenda pembahasan. Isu ini kembali mencuat menyusul intensifikasi penguatan kontrol pemerintah terhadap sumber daya alam, terutama mineral dan batu bara. Apalagi sebelumnya Presiden Prabowo telah melakukan pertemuan dengan pimpinan MIND ID, holding tambang negara yang membawahi Freeport Indonesia.
Arahan Presiden Prabowo kepada MIND ID
Sumber Gambar : PT Freeport Indonesia
Satu hari sebelum kunjungan pimpinan Freeport ke Istana, Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, lebih dahulu dipanggil oleh Presiden Prabowo. Dalam pertemuan tersebut, Presiden memberikan instruksi kepada Maroef untuk mendorong peningkatan efisiensi operasional serta memastikan penerapan tatakelola perusahaan yang transparan dan bertanggung jawab.
“Kami dimandatkan untuk mengoptimalkan kinerja MIND ID dan seluruh perusahaan dalam holding-nya, dengan tetap menjunjung tinggi praktik tata kelola yang sehat” ungkap Maroef usai pertemuan. Penekanan juga diberikan pada pentingnya menjaga aset mineral dan batu bara sebagai warisan kekayaan bangsa.
Bos Freeport Datangi Istana Bahas Kekayaan Alam
Bos Freeport datangi Istana di tengah momen penting ketika pemerintah sedang menata ulang tata kelola sumber daya alam. Presiden Prabowo dengan tegas menyampaikan bahwa mineral dan batu bara adalah aset negara yang harus dikelola secara optimal dan berkelanjutan. Dengan kehadiran Tony Wenas, pemerintah diperkirakan ingin memperkuat sinergi antara negara dan pelaku industri tambang besar dalam memastikan pengelolaan yang adil dan menguntungkan rakyat.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Istana atau Freeport Indonesia mengenai hasil pertemuan tersebut. Namun, kedatangan bos Freeport ini tentu akan menjadi sorotan berbagai pihak dalam beberapa hari ke depan.
Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang berita lokal.
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Malaysia Jadi Penengah Gencatan Senjata Thailand-Kamboja