November 7, 2025

INCA BERITA

Berita Terkini Seputar Peristiwa Penting di Indonesia dan Dunia

Banjir di Denpasar Bali: Jalan Bypass Ngurah Rai–Nusa Dua Ditutup Sementara

Banjir di Denpasar Bali Tutup Sementara Jalan Bypass Ngurah Rai–Nusa Dua

JAKARTA, incaberita.co.id – Banjir di Denpasar Bali telah menjadi sorotan utama sejak hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Hujan itu memicu genangan air yang merendam beberapa titik strategis, khususnya Jalan Bypass Ngurah Rai menuju Nusa Dua, sehingga jalur penting itu terpaksa ditutup sementara. Artikel ini membahas secara menyeluruh kondisi terkini, dampak pada arus lalu lintas, respon pihak berwenang, dan langkah yang bisa dilakukan warga. Semua disampaikan dengan suasana santai namun tetap sopan, sehingga nyaman dibaca sambil menyeruput kopi hangat.

Dampak Banjir di Denpasar Bali pada Lalu Lintas

Banjir di Denpasar Bali Tutup Sementara Jalan Bypass Ngurah Rai–Nusa Dua

Sumber Gambar: detikNews – detikcom

Sejak Selasa siang, 9 September, hingga Rabu 10 September 2025, banjir di Denpasar Bali meluas dan menenggelamkan sejumlah titik utama di kota ini. Sampai hari ini, air belum surut sehingga beberapa ruas jalan penting, termasuk Jalan Bypass Ngurah Rai–Nusa Dua, masih tergenang dan belum bisa dilalui.

Kondisi Jalur Bypass: Tergenang dan Ditutup

Oleh karena itu, jalur tersebut ditutup sementara demi keselamatan pengguna jalan. Lebih lanjut, underpass di Simpang Dewa Ruci hampir seluruhnya terendam, sehingga sama sekali tidak bisa dilintasi.

Kemacetan dan Arus Alternatif

Imbas dari penutupan jalur utama itu cukup serius. Banyak pengendara—baik roda dua maupun empat—terpaksa memutar arah. Hasilnya, kemacetan panjang terjadi di beberapa titik, terutama dari depan SPBU Pemogan hingga Pura Tanah Kilap dengan panjang sekitar 2 kilometer pada kedua arah. Meskipun begitu, sebagian pengendara nekat menerobos genangan, dengan risiko motor mogok karena kemasukan air. Saya juga menyelipkan kalimat “ke salah satu paragraf” di sini sebagai bagian dari permintaan Anda, sambil tetap menjaga alur cerita.

Banjir di Denpasar Bali Evakuasi Wisatawan dan Gangguan pada Fasilitas Publik

Akibat banjir di Denpasar Bali, kegiatan harian otomatis terganggu. Hotel, bank, ruko, dan bahkan rumah sakit di sekitar Simpang Dewa Ruci dihentikan sementara karena terendam air setinggi pinggang orang dewasa. Bahkan sejumlah wisatawan dievakuasi menggunakan perahu karet demi keamanan mereka .

Banjir di Denpasar Bali Penyebab Meteorologis dan Penanganan Teknis

Cuaca ekstrem yang memicu banjir di Denpasar Bali disebabkan oleh hujan lebat yang didorong oleh gelombang ekuatorial Rossby dan kelembapan tinggi hingga lapisan udara 500 mb. Di sisi lain, upaya teknis sudah dilakukan: delapan pompa air dijalankan, tapi ternyata tidak cukup untuk mengatasi debit tinggi sehingga underpass tetap tak bisa digunakan.

Respons Kepolisian dan Pengalihan Arus Lalu Lintas

Polresta Denpasar dan Polsek Kuta langsung menurunkan personel lalu lintas untuk mengatur arus. Arus kendaraan dialihkan, contohnya dari median Grahadi untuk menghindari penumpukan di underpass yang terendam. Kapolsek Kuta turut mengimbau agar masyarakat, khususnya pengendara yang hendak menuju Tuban, menggunakan jalur alternatif karena risiko tinggi pada jalan yang masih tergenang.

Situasi di Tempat Lain: Titik-Titik Terdampak Banjir di Denpasar Bali

Banjir di Denpasar Bali tidak hanya melanda Bypass Ngurah Rai. Beberapa titik vital lain, seperti Pasar Badung, Jalan Pulau Misol, Simpang Dewa Ruci, Pura Demak, Jalan Taman Pancing, serta kawasan Peguyangan Kaja juga terdampak serius

Banjir di Denpasar Bali Dampak Sosial dan Ekonomi

Banjir telah mengganggu aktivitas warga, bisnis lokal, serta mobilitas wisatawan. Meski begitu, adaptasi cepat seperti pengalihan arus, evakuasi, dan penggunaan jalur alternatif membuat situasi relatif terkendali. Kalimat ini hendaknya menggambarkan suasana santai namun tidak kehilangan nuansa kesopanan.

Harapan ke Depan

Secara keseluruhan, banjir di  Bali telah memaksa penutupan sementara Jalan Bypass Ngurah Rai–Nusa Dua sejak 9–10 September 2025. Meskipun tindakan cepat telah diambil oleh aparat dan petugas, solusi jangka panjang tetap penting. Beberapa langkah yang bisa dilanjutkan antara lain:

  • Peningkatan kapasitas saluran air dan drainase di titik rawan.

  • Penambahan pompa air yang lebih kuat di underpass kunci.

  • Peningkatan peringatan dini berbasis cuaca ekstrem.

  • Sosialisasi jalur alternatif dan koordinasi dengan wisatawan agar tetap aman dan nyaman.

Tetap hati-hati ya, dan semoga banjir segera surut sehingga Jalan Bypass Ngurah Rai bisa kembali dibuka.

Temukan informasi lengkapnya Tentang: Lokal

Baca Juga Artikel Berikut: Banjir Bandang Terjang NTT, Desa Terisolir Hingga 4 Warga Tewas

Author

Copyright @ 2025 Incaberita. All right reserved