December 6, 2025

INCA BERITA

Berita Terkini Seputar Peristiwa Penting di Indonesia dan Dunia

Kasus Pelecehan Pendakwah, Viral! Publik Kecam Gus Elham!

Pelecehan Pendakwah

JAKARTA, incaberita.co.id  —   Kasus Pelecehan Pendakwah yang melibatkan Gus Elham Yahya Luqman, seorang pendakwah asal Kediri, tengah menjadi perbincangan luas di masyarakat. Video yang menunjukan sang pendakwah mencium beberapa balita perempuan dalam kegiatan pengajian yang kemudian viral dan menimbulkan kecaman. Banyak pihak menilai perbuatannya tidak pantas dan mengarah pada perilaku pelecehan terhadap anak.

Video tersebut pertama kali beredar di media sosial dan langsung menuai reaksi keras. Warganet menyebut tindakan itu sebagai bentuk pelanggaran moral dan tidak pantas dilakukan oleh seorang tokoh agama. Kasus Pelecehan Pendakwah ini pun memicu perdebatan tentang batas etika, moralitas, serta tanggung jawab pemuka agama di ruang publik.

Menteri Agama Tegaskan Penolakan terhadap Pelecehan Pendakwah

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa segala bentuk Pelecehan Pendakwah atau tindakan yang melanggar norma moral harus menjadi musuh bersama. Menurutnya, siapapun yang terlibat dalam tindakan tidak bermoral harus diproses dan diberi sanksi sesuai aturan.

“Segala bentuk perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai moral harus dilawan bersama. Tindakan seperti itu tidak bisa dibenarkan dalam kondisi apa pun,” ujar Nasaruddin saat dimintai tanggapan oleh media. Ia menambahkan bahwa masyarakat sebaiknya tidak menggeneralisasi kasus ini seolah mencerminkan lembaga keagamaan secara keseluruhan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen menjaga lingkungan keagamaan agar tetap aman dan nyaman bagi semua pihak, terutama anak-anak. Kemenag juga membentuk tim khusus yang fokus pada pengawasan serta pembinaan pondok pesantren.

Reaksi Publik terhadap Kasus Pelecehan Pendakwah

Kasus Pelecehan Pendakwah ini menimbulkan kemarahan di kalangan masyarakat. Berbagai organisasi keagamaan, aktivis perlindungan anak, dan tokoh publik menuntut agar pemerintah dan aparat hukum bertindak tegas. Di media sosial, muncul gelombang kampanye #LindungiAnak dan #TolakPelecehanAgama sebagai bentuk protes terhadap perilaku Gus Elham.

Pelecehan Pendakwah

Sumber Gambar : Detikcom

Salah satu aktivis perlindungan anak, Nur Aisyah, menilai bahwa kasus ini harus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. “Pemuka agama memiliki tanggung jawab moral besar. Ketika mereka menyalahgunakan posisi, maka dampaknya terhadap kepercayaan masyarakat sangat besar,” ujarnya.

Tak sedikit juga masyarakat yang meminta agar Kementerian Agama melakukan audit menyeluruh terhadap kegiatan pembinaan anak di pesantren. Langkah ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kasus Pelecehan Pendakwah serupa di masa mendatang.

Kemenag Dorong Pesantren Ramah Anak

Sebagai respons terhadap kasus Pelecehan Pendakwah ini, Kemenag menekankan pentingnya penerapan pedoman pesantren ramah anak. Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafii, menyatakan bahwa lembaga pendidikan Islam wajib menciptakan ruang belajar yang melindungi hak-hak anak dari segala bentuk pelecehan dan kekerasan.

“Kami sudah memiliki pedoman yang tegas mengenai lingkungan ramah anak di madrasah dan pesantren. Anak-anak berhak merasa aman, dihormati, dan terbebas dari tindakan tidak pantas,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Romo Syafii juga menambahkan bahwa perilaku seperti yang dilakukan Gus Elham tidak mencerminkan nilai-nilai keagamaan. Ia menegaskan bahwa pemuka agama harus menjadi panutan moral dan teladan bagi jamaahnya, bukan sebaliknya.

Permintaan Maaf dan Klarifikasi Gus Elham Yahya

Menanggapi viralnya video tersebut, Gus Elham Yahya akhirnya muncul dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengaku menyesal dan menyadari bahwa tindakannya telah menimbulkan keresahan publik. Dalam pernyataannya, Gus Elham menjelaskan bahwa anak-anak yang ia cium berada di bawah pengawasan orang tua mereka saat kegiatan pengajian berlangsung.

“Saya mengakui bahwa apa yang saya lakukan salah. Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas kekhilafan dan ketidakhati-hatian saya,” kata Gus Elham dalam sebuah video klarifikasi.

Namun, klarifikasi ini tidak serta-merta meredam kritik publik. Banyak pihak menilai permintaan maaf tersebut belum cukup dan tetap mendorong adanya proses hukum terhadap kasus Pelecehan Pendakwah tersebut.

Langkah Pemerintah dan Harapan Masyarakat

Pemerintah kini berfokus pada pembenahan sistem pengawasan lembaga pendidikan agama. Menteri Agama menegaskan bahwa pihaknya akan memperkuat kerja sama dengan aparat penegak hukum serta lembaga perlindungan anak untuk menangani kasus Pelecehan Pendakwah dengan serius.

Selain itu, masyarakat berharap agar kasus ini menjadi momentum perubahan di lingkungan keagamaan. Banyak yang menekankan pentingnya pendidikan moral dan etika bagi para pendakwah serta pemuka agama, agar kasus serupa tidak terulang.

“Kami ingin lembaga keagamaan menjadi tempat yang benar-benar aman, bukan sumber ketakutan bagi anak-anak,” ujar salah satu tokoh masyarakat di Kediri.

Kesimpulan

Kasus Pelecehan Pendakwah yang melibatkan Gus Elham Yahya menjadi cermin penting tentang krisis moral dan tanggung jawab sosial di tengah masyarakat. Pemerintah dan publik sepakat bahwa tindakan tak pantas seperti ini harus ditindak tegas, sekaligus dijadikan peringatan agar lembaga keagamaan terus memperkuat nilai-nilai etika, perlindungan anak, dan integritas moral dalam setiap kegiatannya.

Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang  lokal

Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Chip AI NVIDIA: Permintaan Global Melonjak Hingga Kolaborasi TSMC!

Author

Copyright @ 2025 Incaberita. All right reserved