November 7, 2025

INCA BERITA

Berita Terkini Seputar Peristiwa Penting di Indonesia dan Dunia

Kompensasi Rumah DPR Hingga 100Jt Perbulan, DPR Klarifikasi

Kompensasi Rumah DPR

JAKARTA, incaberita.co.id  —  Publik kembali menyoroti besarnya penghasilan wakil rakyat yang duduk di Gedung DPR. Isu ini mencuat setelah beredar di media sosial klaim bahwa anggota DPR menerima Rp 3 juta per hari atau sekitar Rp 100 juta per bulan. Namun, kabar ini dibantah langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang menegaskan tidak ada kenaikan gaji. Menurutnya, yang berubah hanyalah adanya kompensasi rumah DPR sebagai pengganti fasilitas rumah dinas yang sebelumnya diberikan di kawasan Kalibata.

Klarifikasi Terkait Kompensasi Rumah DPR

Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, memperjelas bahwa gaji anggota DPR masih mengacu pada PP Nomor 75 Tahun 2000 serta Surat Edaran Setjen DPR RI Nomor KU.00/9414/DPR RI/XII/2010. Gaji pokok yang diterima anggota DPR tidak mencapai setengah dari Rp 100 juta. Yang membuat angka terlihat besar adalah tambahan tunjangan, khususnya kompensasi yang mencapai Rp 50 juta per bulan. Indra menegaskan, kompensasi tersebut bukanlah gaji, melainkan tunjangan terpisah.

Rincian Penghasilan Anggota DPR

Kompensasi Rumah DPR

Sumber Gambar : Sabilulhuda

Selain gaji pokok dan kompensasi rumah DPR, anggota dewan juga menerima fasilitas serta tunjangan lain. Misalnya, perjalanan dinas Rp 5 juta per hari, uang representasi daerah Rp 4 juta per hari, dan kredit mobil Rp 70 juta per periode. Jika semua penerimaan ini digabungkan, jumlahnya memang besar. Namun, hal tersebut tidak bisa disamakan dengan gaji bulanan.

Reaksi Publik dan Transparansi

Ramainya isu kompensasi rumah DPR di media sosial menunjukkan tingginya perhatian masyarakat terhadap transparansi anggaran negara. Banyak warganet mengkritisi besarnya tunjangan yang diterima anggota DPR di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Oleh karena itu, penting bagi DPR untuk lebih terbuka dalam menyampaikan detail penghasilan resmi para anggotanya agar tidak menimbulkan salah paham publik.

Kesimpulan: Bukan Gaji, Tapi Kompensasi Rumah DPR

Berdasarkan klarifikasi resmi, isu gaji Rp 100 juta per bulan tidak benar. Gaji pokok anggota DPR tetap sesuai aturan lama. Tambahan kompensasi rumah DPR sebesar Rp 50 juta per bulan menjadi faktor utama meningkatnya take home pay. Jadi, yang diterima anggota DPR bukanlah kenaikan gaji, melainkan kompensasi rumah DPR sebagai pengganti rumah dinas yang telah dikembalikan ke pemerintah.

Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang berita lokal

Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Larangan Vape di Singapura di Perketat, Hukuman Setara Narkoba

Author

Copyright @ 2025 Incaberita. All right reserved