August 14, 2025

INCA BERITA

Berita Terkini Seputar Peristiwa Penting di Indonesia dan Dunia

Malaysia Jadi Penengah Gencatan Senjata Thailand-Kamboja

Malaysia Jadi Penengah

JAKARTA, incaberita.co.id —  Konflik berdarah antara Thailand dan Kamboja yang berlangsung selama lima hari akhirnya mencapai titik terang setelah kedua negara menyepakati gencatan senjata tanpa syarat. Dalam perjanjian yang diumumkan pada hari Senin (28/7/2025), Malaysia Jadi Penengah utama dalam proses mediasi yang berlangsung di Kuala Lumpur. Keputusan ini diambil setelah lebih dari 33 orang dilaporkan tewas dan puluhan ribu orang terpaksa mengungsi akibat pertempuran di wilayah perbatasan.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, bersama rekan-rekannya dari Thailand dan Kamboja, menyatakan bahwa permusuhan akan resmi berakhir pada tengah malam. Anwar menyebut gencatan senjata ini sebagai “langkah awal yang vital menuju de-eskalasi dan pemulihan perdamaian dan keamanan” di kawasan Asia Tenggara.

Malaysia Jadi Penengah saat Eskalasi Ketegangan Thailand-Kamboja

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja bukanlah hal baru. Sengketa perbatasan yang telah berlangsung selama satu abad ini kembali memanas pada bulan Mei, ketika seorang tentara Kamboja tewas dalam bentrokan. Situasi semakin memuncak ketika seorang tentara Thailand kehilangan kakinya akibat ledakan ranjau darat pekan lalu.

malaysia jadi penengah

Sumber Gambar : Mediautama.news

Tindakan balasan pun menyusul, termasuk penutupan pos perbatasan, pengusiran duta besar, serta saling tembak yang terjadi pada Kamis pagi. Thailand melaporkan bahwa sebagian besar korban jiwa adalah warga sipil, sementara Kamboja mencatat 13 korban tewas, termasuk delapan warga sipil. Di tengah kondisi kritis ini, Malaysia Jadi Penengah untuk mendorong dimulainya dialog damai.

Tekanan Internasional dan Peran Malaysia

Awalnya, Thailand menolak tawaran mediasi dari negara lain. Namun, tekanan internasional semakin kuat, terutama setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa negosiasi tarif dengan Thailand tidak akan dilanjutkan hingga konflik dihentikan. Hal ini menjadi pendorong penting bagi Thailand untuk duduk di meja perundingan.

Malaysia Jadi Penengah yang mampu menjembatani ketegangan, memfasilitasi diskusi konstruktif antara kedua negara di Kuala Lumpur. Peran aktif Malaysia menunjukkan pentingnya diplomasi regional dalam menyelesaikan konflik internal di kawasan ASEAN, sekaligus memperkuat solidaritas antarnegara anggota.

Dampak Sosial dan Ekonomi Konflik

Konflik ini tidak hanya menelan korban jiwa tetapi juga membawa dampak ekonomi dan sosial yang signifikan. Thailand menerapkan pembatasan lintas batas darat, sementara Kamboja melarang impor dari Thailand termasuk buah-buahan, listrik, dan layanan internet. Media Kamboja melaporkan ratusan ribu pekerja migran telah kembali dari Thailand sejak konflik mencuat.

Dengan Malaysia Jadi Penengah, diharapkan proses rekonsiliasi dapat berlangsung lebih cepat dan kedua negara bisa kembali fokus pada pemulihan kondisi sosial ekonomi pasca-konflik. Peran mediasi Malaysia membuka peluang bagi perdamaian jangka panjang dan mengurangi risiko konflik lanjutan di masa depan.

Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang berita global.

Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Aturan TKDN Direformasi: Strategis Lindungi Industri Lokal

Author

Copyright @ 2025 Incaberita. All right reserved